Ahok ...
Dinginnya jeruji besi takkan melenyapkanmu ...
Gelapnya penjara pun tak membuatmu semu ...
Hampir 2 tahun sudah kau terbelenggu ...
Namun kami disini selalu menantimu ...
Ragamu terkunci ...
Tubuhmu terisolasi ...
Walau banyak yang membenci ...
Tapi kau tidak banci ...
Hadapi hukum dengan tegar ...
Agar setiap orang sadar ...
Bahwa yang benar takkan kalah ...
Yang kuat takkan patah ...
Ahok ...
Hari silih berganti ...
penggemarmu selalu menanti ...
Ku yakin kau mampu melewati ...
Cobaan yang silih berganti ...
Ahok ...
Kami menanti engkau bebas ...
Keluar dan lepas ...
Kembali menantang koruptor dengan tegas ...
Oh gubernurku ...
Jakarta butuh engkau ...
Indonesia pun risau ...
Banyak yang berkicau ...
Hingga buat kami risau ...
Tinggal sedikit lagi ...
Waktu 'kan terlewati ...
Kami dari hati ...
Siap menanti karyamu ...
Menghempas maling berdasi dan berilmu ...
Kebebasanmu didepan mata ...
Kami bersukacita ...
Sang terang seperti pelita ...
Akan kembali siap menyala ...
Kami yang mencinta ...
Tua, muda, laki, wanita ...
Menanti kau kembali bertahta...
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
sebuah kicauan random dari seseorang yang begitu mengagumi sosok Ahok. Hingga saat ini . Hingga hari ini. Hingga detik ini. Ya, kami menantikan beliau.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI