Sikap Teladan Michael "King of Pop" Jackson

Michael Joseph Jackson, atau biasa disapa Michael Jackson. Siapa yang tak kenal dengannya? Semua kalangan, mulai dari orang tua, hingga anak-anak, juga anak muda, khususnya generasi 90-an pasti mengenal sosok fenomenal yang satu ini. Gerakan moonwalk yang mendunia menjadi ciri khasnya. Michael lahir di Garry, Indiana, Amerika serikat, pada tanggal 29 Agustus 1958.  

MJ, begitu sapaan akrabnya merupakan seorang penyanyi sekaligus produser musik yang begitu handal dan mendunia. Karya-karyanya begitu mengagumkan. Semua karya dan hasil kerjanya tak mungkin diragukan dunia musik. Bahkan sampai saat ini pun dirinya dianggap sebagai The King of Pop, yang artinya Michael Jackson merupakan rajanya dunia musik pop. Namun, masa kecilnya tidak seindah kesuksesannya. 

Dirinya mengaku kerap dipaksa untuk berlatih musik, bahkan hingga dipukuli serta dicambuk oleh sang ayah. Namun nasib hidup seseorang tak ada yang tahu. Pada tanggal 25 Juni 2009, sang raja musik pop itu meninggal dunia, diduga serangan jantung karena overdosis obat penenang. Kala itu dunia tersentak berduka. Kabar meninggalnya Michael begitu cepat tersebar keseluruh dunia lewat media-media, juga media internet, bahkan salah satu web pencarian data pun sempat mengalami gangguan akibat banyaknya pengguna internet yang ingin mencari informasi kebenaran tentang meninggalnya sang raja pop. 

Ya, bagaimana dunia tidak kaget dan tersentak, kurang dari 48 jam sebelum Michael Jackson meninggal, ia masih sempat gladiresik serta berbicara tentang rencana konser terakhirnya, sebagai tanda pensiunnya ia dari dunia musik pop. Namun rencana konser tersebut tinggallah kencana setelah Michael dipastikan meninggal dunia. Warga dunia, khususnya para fans Mj begitu terpukul atas kematian sang bintang. Sebagian fans berkumpul di depan rumah sakit dimana Michael Jackson dinyatakan meninggal. 

Banyak karangan bunga,ribuan lilin, serta ucapan belasungkawa dari para penggemar yang ia tinggalkan untuk selamanya. Michael merupakan sosok pembeda bagi dunia masa kini. Cara hidupnya begitu berbeda dari orang biasa, juga orang sukses pada umumnya. Terlepas dari banyaknya hal negatif, serta kesalahan yang dirinya perbuat sebagai manusia biasa selama berkarier di dunia musik pop, juga dalam kehidupannya, ternyata MJ juga memiliki sifat positif dan baik dalam dirinya.

1. Berjuang menjadi yang terbaik dalam bidang musik pop. Ya, sejak awal mula perjalanan kariernya, terlihat Michael Jackson seakan tidak mau menjadi nomor dua dalam menjalani kariernya sebagai penyanyi di industri musik pop. Ia seakan begitu berambisi untuk meraih prestasi terbaik serta tertinggi dalam kariernya. Terbukti, hingga akhir hayatnya, bahkan hingga dirinya sudah tiada saat ini, dirinya dijuluki sebagai The King of Pop, yaitu rajanya musik pop di dunia. 

Tak hanya dijuluki sebagai The King, namun, dirinya membuktikan lewat trofi-trofi di industri musik dan entertainment yang ia raih selama hidupnya. Michael Jackson sempat berkata,"Saya tidak merasa puas akan sesuatu. Saya seorang perfeksionis. Itu adalah bagian dari diri saya." Moonwalk, serta memiringkan tubuh hingga 90 derajat pun menjadi ciri khas yang ia buat sendiri, yang orang lain pun sulit untuk menirunya. Menurut penulis, Michael mengajarkan pada kita bahwa ketika kita menjalani suatu bidang pekerjaan (atau bidang lainnya), lakukanlah itu dengan sungguh-sungguh, sehingga kita berpeluang untuk menjadi yang terbaik dan yang pertama (the number one) dibidang tersebut.

Ciri khas seorang MJ kala bernyanyi, Moonwalk. (Sumber:http://abcnews.go.com/images/Entertainment/gty_michael_jackson_moonwalking_thg_130325_vblog.jpg)

Gaya Michael Jackson ketika menari di panggung. (Sumber:http://img1.91huo.com/news.us/img/news/2009/11/mjimage001.jpg)

2.  Mencintai anak-anak, orang miskin, dan orang terlantar. Michael Jackson pernah disangkakan dengan tuduhan pelecehan terhadap anak-anak, dan paedofilia. Namun, semua itu tidak terbukti. Ya, dirinya memang menyukai anak-anak. Ia suka menggendong anak-anak, kehidupannya begitu dekat dengan anak-anak. Berbeda dari orang sukses dan besar pada umumnya. Bukan hanya dengan anak-anak, namun juga kepada orang-orang terlantar, serta orang miskin. Ia sering memberikan donasi bagi orang-orang miskin serta terlantar. Lewat lagunya yang berjudul We are The World, di lirik :

We are the world, we are the children (Kita adalah dunia, kita adalah anak-anak)
We are the ones who make a brighter day (Kita adalah orang-orang yang mencerahkan dunia)
So let's start giving (Maka mari mulai memberi)
There's a choice we're making (Pilihan yang kita buat)
We're saving our own lives (Kita sedang selamatkan hidup kita sendiri)
It's true we'll make a better day (Sungguh kita akan menceriakan dunia)
Just you and me (Hanya kau dan aku)

Send them your heart so they'll know that someone cares (Beri mereka hatimu agar mereka kan tahu ada yang peduli)
And their lives will be stronger and free (Dan hidup mereka kan jadi lebih kuat dan merdeka)
As God has shown us by turning stones to bread (sebagaimana Tuhan tlah tunjukkan kita dengan mengubah batu menjadi roti)
So we all must lend a helping hand (Maka kita pun harus memberi bantuan)

menjelaskan bahwa dirinya mencintai anak-anak, orang miskin serta orang terlantar. Michael Jackson juga memiliki beberapa yayasan amal untuk membantu para orang miskin serta orang terlantar, khususnya negara yang dilanda perang dan kesusahan. Michael secara tak langsung mengajarkan kita untuk selalu mengasihi dan mencintai orang-orang yang sedang kesusahan dan membutuhkan pertolongan.