Mohon tunggu...
Dalvin Steven
Dalvin Steven Mohon Tunggu... Akuntan - Positif Realistis

Dalvin Steven, lulusan Ekonomi Akuntansi yang mencintai karya tulis, memiliki mimpi #IndonesiaBersatu.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Selamat Ulang Tahun, Pak Presiden!

21 Juni 2016   11:34 Diperbarui: 21 Juni 2016   11:39 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini, tepatnya 21 Juni 2016, merupakan hari bahagia bagi bapak presiden kita, yakni Bapak Joko Widodo, atau akrab disapa Pak Jokowi. Hari ini, beliau genap berusia 55 tahun. Beliau lahir di surakarta, Jawa Tengah pada tanggal 21 Juni 1961. Berikut sedikit bahasan mengenai perjalanan hidup Sang Presiden.

Joko Widodo, atau akrab disapa Jokowi, lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tanggal 21 Juni 1961. Jokowi lahir dari ayah yang bernama Noto Mihardjo dan ibu yang bernama Sudjiatmi. Belia merupakan anak tertua dari 4 bersaudara, dan anak laki - laki satu - satunya. Sewaktu dulu, pak Jokowi memiliki nama kecil, yaitu Mulyono. Beliau memiliki istri bernama Ibu Iriana, dan memiliki 3 anak. Beliau sudah banyak malang melintang di dunia politik Indonesia, mulai jadi gubernur, walikota, dan saat ini sebagai presiden. Tapi, siapa sangka, pemilik RI-1 di Indonesia ini merupakan sosok yang sederhana yang tak mau bermewah - mewah.

Masa muda pak Jokowi memang tak seindah yang dibayangkan. karena kesulitan hidup serta kesulitan keuangan yang dialami, Jokowi muda terpaksa menjadi pedagang, kuli panggul, bahkan jadi ojek payung. Saat anak - anak seumurannya pergi sekolah menggunakan sepeda, beliau hanya jalan kaki untuk menuju sekolah. Sewaktu kecil, rumah Pak Jokowi juga sering terkena gusur -gusuran, bahkan sampai 3 kali. Singkat cerita, karena kemampuan akademiknya cukup baik, akhirnya Pak Jokowi diterima di Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada. Kesempatan ini dimanfaatkannya untuk belajar struktur kayu, pemanfaatan, dan teknologinya. Beliau berhasil menyelesaikan pendidikannya dengan judul skripsi "Studi tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis pada Pemakaian Akhir di Kodya Surakarta". 

Setelah lulus pada tahun 1985, Beliau bekerja di salah satu perusahaan milik BUMN, dan ditempatkan di Aceh Tengah. Namun, beliau tidak betah disana lalu kembali ke rumah asalnya. Lalu, Jokowi memiliki keinginan untuk berbisnis kayu ditempat usaha milik pakde-nya, perusahaan yang bernama CV Roda Jati. Pada tahun 1988, dengan latar belakang pendidikan yang beliau miliki, akhirnya Pak Jokowi memberanikan diri membuka usaha kayu sendiri dengan nama CV Rakabu, yang diambil dari nama anak pertamanya yang bernama Gibran Rakabuming Raka. Pak Jokowi pernah tertipu kala memimpin usaha kayu tersebut. pernah ada seorang pemesan yang tidak membayarnya, namun, Jokowi mendapat bantuan modal dari ibunya untuk kembali membangkitkan usaha kayunya tersebut. Usaha inilah yang akhirnya membuat Jokowi sempat 'terbang' menuju Eropa, karena banyak pesanan usahanya yang datang dari negara- negara Eropa tersebut. 

Dalam kiprah politiknya, beliau pertama kali diusung oleh salah satu partai politik besar di Indonesia untuk maju dalam pemilihan walikota Solo tahun 2005. Singkat cerita, Pak Jokowi terpilih untuk mengemban tugas sebagai Walikota Solo saat itu. Pengalaman saat di gusur sewaktu kecil dan kesempatan mengunjungi negara- negara Eropa yang memiliki tata kota yang baik rupanya menginspirasi beliau untuk merapikan kota yang sedang dipegangnya kala itu. Dibawah kendalinya, Kota Solo lama kelamaan berubah menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Yang paling terkenal saat itu adalah ketika Jokowi berhasil mengelola pedagang kaki lima dengan cara yang manusiawi. Kemudian pada tahun 2010, pak Jokowi kembali terpilih untuk memimpin Solo di periode ke-dua.

Namun, pada tahun 2012, bapak yang memiliki 3 orang anak ini akhirnya berpindah tugas. Ya, 2012 merupakan tahunnya pilkada DKI Jakarta. Pak Jokowi, yang diusung PDI-P yang dipelopori oleh Bapak Jusuf Kalla, akhirnya mencalonkan dirinya sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Bersama wakilnya, yang merupakan anggota DPR RI, juga mantan pemimpin Belitung Timur, yaitu Ir. Basuki Tjahaja Purnama, mereka memenangkan pilkada DKI Jakarta dan resmi memimpin DKI periode 2012 - 2017. 

Dan kembali lagi, masa tugas di Jakarta yang belum selesai, yang baru 2 tahun diembannya, kembali beliau tinggalkan, karena pada tahun 2014 adalah tahun Pemilihan Presiden bagi Bangsa Indonesia. Tugas Gubernur di DKI Jakarta kala itu akhirnya dipindah tangankan ke wakilnya, yaitu Bapak Basuki Tjahaja Purnama. Di Pilpres 2014, Jokowi kembali diusung PDI-P bersama wakilnya, yang dulu mempelopori dirinya untuk maju di Pilkada DKI, yaitu Bapak Drs. H. Jusuf Kalla. Singkat cerita, beliau berhasil memenangkan Pilpres 2014 kala itu, dan menjadikannya pemimpin Bangsa ini sampai saat ini. Beliau mengemban tugas sebagai presiden ke - 7 Indonesia di periode 2014 - 2019.

Saat ini, Bocah yang dulu rumahnya sering digusur, bocah yang dulunya hanyalah pengojek payung dan buruh kasar, sedang berusaha membenahi Bangsa Indonesia. Ya, bocah tersebut sedang mengemban tugas sebagai Presiden Indonesia. Beliau, bernama bapak Joko Widodo, sedang menjalankan tugas besar bagi bangsa ini. 

Dan, tepat hari ini, 21 Juni 2016, beliau merayakan ulang tahunnya yang ke - 55 tahun. 

Mari kita semua berdoa, supaya di usia 55 tahun ini, Bapak Joko Widodo selalu sehat, panjang umur, dimurahkan rezekinya, serta selalu diberi kelancaran dalam bertugas, dan kita juga berdoa supaya Pak Jokowi dapat memimpin bangsa ini menuju jalan yang lebih baik kedepannya, dapat membenahi setiap permasalahan Bangsa ini dengan baik, dan tentunya menjadikan bangsa ini semakin dipandang hebat di mata dunia internasional. 

Selamat Ulang Tahun, Pak Presiden !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun