Kesuksesan Ruangguru dalam Clash of Champions (COC) Mendukung Pendidikan Interaktif untuk Masa Depan

Platform belajar Ruangguru sukses menggelar sebuah game show yang bertajuk "Clash of Champions" atau disingkat COC. Game show ini diikuti 50 mahasiswa dimana 40 mahasiswa berasal dari kampus ternama di Indonesia, antara lain, UI (Universitas Indonesia), ITB (Institut Teknologi Bandung), UNAIR (Universitas Airlangga), UNHAS (Universitas Hasanuddin), Universitas Udayana, IPB University, UGM (Universitas Gadjah Mada), UNPAD (Universitas Padjajaran), UNDIP (Universitas Diponegoro), Universitas Andalas, ITS (Institut Teknologi Sepuluh November), UIN Syarif Hidayatullah, UB (Universitas Brawijaya) dan kampus swasta seperti BINUS University. Tak hanya itu, Ruangguru juga mengundang 10 mahasiswa asal Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di kampus luar negeri seperti NUS (National University of Singapore), Oxford University, Yale University, UC San Diego, SUTD (Singapore University of Technology and Design), NTU (Nanyang Technological University), dan KAIST (Korea Advanced Institute of Science & Technology) .

Para peserta COC berhasil menarik perhatian penonton dengan segudang prestasi mereka masing-masing. Mulai dari penyandang predikat mahasiswa berprestasi hingga juara olimpiade di tingkat nasional hingga internasional, serta prestasi-prestasi yang berharga lainnya. Para mahasiswa terbaik bangsa tersebut diadu kecerdasannya dalam berlogika dan berpikir kritis untuk dapat menyelesaikan setiap tantangan yang diberikan. Mulai dari hitungan dasar hingga memecahkan sebuah kasus logika. Acara ini ditayangkan secara live setiap hari rabu dan sabtu pukul 18.30 WIB lewat platform aplikasi belajar Ruangguru dan youtube resmi Ruangguru. Acara ini selalu viral di twitter maupun di platform media sosial yang lain. Antusiasme dari penonton setia COC menjadikan acara ini selalu ditunggu-tunggu dan banyak dibicarakan lewat postingan-postingan yang diunggah ke media sosial. COC selalu menduduki trending topik di twitter setiap episodenya setelah dirilis. Tak hanya itu, pengikut Instagram para peserta juga turut bertambah, salah satunya yaitu Sandy dari NUS yang berhasil mendapatkan satu juta followers dalam waktu yang singkat. Penonton juga turut memberikan dukungan kepada jagoan mereka dengan memberikan voting pemeringkatan yang disediakan di laman web resmi Ruangguru setiap minggunya. Di episode terakhir Shakira Amirah mahasiswi kedokteran Universitas Indonesia berhasil terpilih menjadi pemenang Clash of Champions.  

Bagi para penonton, COC merupakan game show yang sangat menarik. Disamping karena banyak diantara para peserta yang merupakan juara dari berbagai perlombaan seperti olimpiade baik nasional maupun internasional, juga karena ekspresi dan tingkah laku mereka di saat mencoba menyelesaikan soal tantangan yang diberikan. Disajikan dengan kemampuan editing serta pengelolaan program yang baik menjadikan poin penting penambah daya tarik penonton. Teknik pengerjaan soal yang diperlihatkan oleh para peserta juga membuat penonton menjadi terkesima. Hal ini tentunya secara tidak langsung akan menambah pengetahuan para penonton tentang materi sebuah pembelajaran. Sebuah materi yang mungkin tidak didapatkan saat masa sekolah dahulu. Karena memang sistem dari soal yang diberikan kepada peserta COC merupakan materi pembelajaran yang mereka tekuni dan pelajari saat sekolah formal maupun bimbingan belajar untuk olimpiade khususnya. Dengan alasan itulah acara ini menjadi viral dan banyak dibicarakan oleh masyarakat Indonesia baik di sosial media maupun di kehidupan sehari-hari. Saking viralnya banyak diantara para tenaga pendidik contohnya guru yang membuat konten mengadaptasi pola soal atau permainan yang ada dalam COC dan kemudian mengunggahnya ke media sosial.

 Setelah sukses menayangkan program "Clash of Champions" sekarang Ruangguru kembali menayangkan game show yang bertajuk "Academy of Champions" atau AOC yang dimana kali ini peserta yang diundang bukan lagi dari kalangan mahasiswa melainkan siswa Sekolah Menengah Atas atau SMA dengan segudang prestasinya. Konsep dari game show kali ini tidak jauh berbeda dari game show sebelumnya hanya saja soal dan tantangan disesuaikan dengan tingkat peserta SMA, yang tentunya tidak kalah seru dari COC. 

Acara game show seperti ini sudah selayaknya mendapatkan apresiasi dan dukungan di Indonesia. Selain untuk menunjukkan kepada masyarakat Indonesia betapa pentingnya pendidikan juga menyadarkan kepada mereka bahwa generasi penerus bangsa yang cerdas harus dibentuk dan dibina untuk dapat mewujudkan Indonesia emas 2045. Hal ini tidak luput dari peran pemerintah yang menjadi garda utama pengarah kehidupan generasi bangsa. Sudah banyak langkah yang diambil pemerintah untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia, salah satunya dengan penerapan kurikulum merdeka. Sistem pendidikan yang dikolaborasikan dengan teknologi masa kini mendukung perkembangan zaman yang semakin canggih. Diharapkan pemerintah dan pihak sekolah terutama dapat memfasilitasi para peserta didik untuk dapat menggunakan dan memanfaatkan teknologi untuk menunjang pembelajaran dengan baik.

Masa depan bangsa indonesia ini bergantung kepada para generasi penerus bangsa. Sumber daya manusia yang unggul didapatkan dengan kualitas pendidikan yang mumpuni. Anak-anak hebat seperti para peserta COC dan AOC harus selalu didukung untuk dapat terus berkembang. Pentingnya sebuah pendidikan bagi generasi muda akan membuat Indonesia lebih dikenal oleh negara-negara luar sebagai negara yang berhasil mencetak anak-anak hebat. Kedepannya pemerintah harus lebih banyak membuat acara-acara seperti COC dan AOC agar penonton juga dapat terinspirasi untuk mencetak berbagai prestasi seperti mereka.