Menurut saya aplikasi wingeom jauh lebih mudah daripada cabri 3D. Namun seiring berjalannya waktu dari hari ke hari saya berusaha memahami
tool-tool tersebut supaya saya lebih mahir dalam menggunakannya caranya yaitu dengan mengerjakan aktivitas-aktivitas yang ada pada modul.
Dan alhamdulilah kini saya sudah sedikit bisa menggunakan aplikasi tersebut.Berikut adalah beberapa aktivitas yang telah saya coba buat:
[caption id="attachment_324255" align="alignnone" width="397" caption="Volume Tabung"]
![14003843202004512190](https://assets.kompasiana.com/statics/files/14003843202004512190.png?t=o&v=555)
[caption id="attachment_324256" align="alignnone" width="404" caption="Lua permukaan limas segi empat"]
![14003843901696251611](https://assets.kompasiana.com/statics/files/14003843901696251611.png?t=o&v=555)
[caption id="attachment_324258" align="alignnone" width="403" caption="Luas permukaan kerucut"]
![1400386146347981469](https://assets.kompasiana.com/statics/files/1400386146347981469.png?t=o&v=555)
Selain itu,saya juga pernah diberi tugas untuk membuat video tutorial lhooo lalu diupload ke youtube. Bagi saya ini merupakan
sebuah pengalaman yang cukup baik.Video tutorial yang saya buat yaitu tentang bagaimana cara mencari Luas serta Volume
Balok menggunakan aplikasi wingeom. Dan berikut adalah cara-caranya:
1. Buka aplikasi Wingeom
![14003864542129634261](https://assets.kompasiana.com/statics/files/14003864542129634261.png?t=o&v=555)