"Penmas FIP UPI Menyelenggarakan Pendampingan Strategi Diversifikasi Produk Tulang Ikan Bagi Warga Belajar Pasca Konservasi Keberaksaraan di PKBM Famili Desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu"
Indramayu, (Hari Sabtu, 27 Agustus 2022). Departemen Pendidikan Masyarakat Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia yang menekuni bidang kajian pendidikan masyarakat mencakup didalamya kajian tentang pendidikan nonformal dan informal, kajian pemberdayaan masyarakat dan pengembangan sumber daya manusia dan pelatihan menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema "Pendampingan Strategi Diversifikasi Produk Tulang Ikan Untuk Peningkatan Penjualan dan Pendapatan Usaha Warga belajar Pasca Konservasi Keberaksaraan di Wilayah Pesisir" yang dibina oleh PKBM Famili, Yayasan Hasanudin di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Tim Pengabdian Bersama dengan tim yakni Prof. Dr. Hj. Ihat Hatimah, M.Pd, dan Dr. Dadang Yunus Lutfiansyach, M.Pd, Ketua Yayasan Hasanudin, Bapak H. Royani, Ketua Plt PKBM Famili Bapak Fatqurrozi, Amd. Adapun yang menjadi Nara sumber dari UPI yakni Bapak Dr. Dadang Yunus Lutfiansyach, M.Pd dan Fatqurrozi, Amd.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Prof. Dr. Ihat Hatimah, M.Pd yang didampingi timnya yakni Dr. Dadang Yunus Lutfiansyach, M.Pd menyampaikan bahwa " Pendampingan strategi diversifikasi produk tulang ikan sebagai pengembangan produk yang dilakukan oleh warga belajar pasca konservasi keberaksaraan merupakan salah satu upaya yang dilakukan pengelola dalam meningkatkan penjualan dan pendapatan usaha warga belajar pasca konservasi keberaksaraan guna memenuhi kebutuhan pasar. Beliaupun menyampaikan bahwa "tujuan umum dari pengabdian ini adalah: melakukan pendampingan strategi diversifikasi produk tulang ikan untuk peningkatan dan pendapatan usaha warga belajar pasca konservasi keberaksaraan melalui pengembangan media online (daring). Adapun tujuan khusus yakni: 1) warga belajar diharapkan terampil dalam memasarkan produk yang telah dihasilkan melalui aplikasi digital ataupun media sosial yang ada dalam upaya peningkatan penjualan dan pendapatan usaha warga belajar pasca konservasi keberaksaraan, 2) warga belajar diharapkan mampu mengatasi hambatan dan kendala yang ditemukan dalam proses pendampingan strategi diversifikasi produk tulang ikan untuk peningkatan penjualan dan pendapatan usaha warga belajar pasca konservasi keberaksaraan di wilayah pesisir".
Ketua Yayasan Hasanudin, Bapak H. Royani, SE, MM menyampaikan bahwa beliau menyambut baik kolaborasi yang dilaksanakan antara Departemen Penmas UPI dengan Yayasan Hasanudin melalui pelatihan "Pendampingan Strategi Diversifikasi Produk Tulang Ikan Untuk Peningkatan Penjualan dan Pendapatan Usaha Warga belajar Pasca Konservasi Keberaksaraan di Wilayah Pesisir", semoga jalinan kemitraan yang telah terjalin selama ini bisa terus dilanjutkan dan dikembangkan demi kemajuan pendidikan di Desa Eretan Kuon Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu.
Nara sumber dalam kegiatan pendampingan ini yakni berasal dari Departemen Pendidikan Masyarakat UPI yang menekuni bidang kajian pemberdayaan masyarakat yakni Bapak Dr. Dadang Yunus Lutfiansyach, M.Pd, selaku Sekretaris Laboratorium Pendidikan Masyarakat FIP UPI dan satu lagi berasal dari PKBM Family yang ekspert di bidang digitalisasi yakni Bapak Fatqurrozi, Amd. Adapun peserta yang hadir mengikuti kegiatan ini mengalami perluasan sasaran atas ijin dan konsultasi dengan ketua Yayasan Hasanudin serta dalam rangka regenerasi, peserta tersebut sebanyak 15 orang yang berasal dari unsur Tutor PKBM Family sebanyak 5 orang dan peserta dari siswa Hasanudin sebanyak 10 orang.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Departemen Pendidikan Masyarakat dan Laboratorium Pendidikan Masyarakat Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia bekerja sama dengan mitra yakni PKBM Famili, Yayasan Hasanudin Desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu Propinsi Jawa Barat yang sudah terjalin cukup lama sejak penelitian bersama dilakukan tentang layanan Pendidikan keaksaraan bagi warga belajar tuna aksara.
Semoga kegiatan pengabdian masyarakat yang terselenggara dapat meningkatkan motivasi berwirausaha warga belajar dan berimplikasi terhadap peningkatan pendapatan warga belajar pasca konservasi keberaksaraan. Terus Semangat dan Berkarya demi kemajuan diri, agama, nusa dan bangsa. Semoga.
(Kontributor FIP UPI, Dr. Dadang Yunus Lutfiansyach, M.Pd)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H