4. Kesetiaan secara finansial -- bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan di dalam keluargaMemiliki peran dan tanggung jawab ilahiPeran dan tanggung jawab sebagai seorang laki-laki, suami dan ayah:> Sebagai kepala, yang dalam kasih, memiliki inisiatif dan tanggung jawab untuk membawa keluarga mencapai tujuan-tujuan ilahi> Sebagai sumber, yang akan memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga. Tidak jadi masalah apakah istri bekerja atau tidak, atau pendapatannya lebih tinggi atau lebih rendah, karena semua itu menjadi satu dalam keluarga. Yang penting apakah suami sudah memberi yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan keluarga.> Sebagai saluran kasih Allah kepada keluargaPeran dan tanggung jawab sebagai perempuan, istri dan ibu> Sebagai penolong yang sepadan -- mitra suami dalam membawa keluarga mencapai tujuan ilahi> Sebagai Manajer keluarga -- yang akan mengatur sumber daya di dalam keluarga agar bisa mencapai tujuan-tujuan ilahi. Keluarga bisa berjalan seia sekata didalam Tuhan.
Jadi, sebelum memutuskan untuk menikah perlu tanya diri sendiri terlebih dahulu, apakah sudah siap menjadi suami/istri yang baik, menjadi ayah/ibu bagi anak-anakmu kelak, apakah sudah merasa bahagia baik diri sendiri maupun pasanganmu, dll dll?
Banyak perjuangan yang harus dilakukan sebelum menikah, tetapi sesungguhnya perjuangan yang "real" adalah ketika masuk masa pernikahan tsb.
Salam kasih, Tuhan memberkati kita semua. Amin! :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H