Entrepreneur atau 'pengusaha' bisa punya latar belakang apa saja. Seseorang tidak harus mengambil kuliah di bidang ekonomi atau bisnis untuk bisa jadi pengusaha.Â
Kesuksesan finansial yang bisa didapatkan dari membangun bisnis sendiri menarik banyak orang untuk banting setir dan memulai usaha mereka sendiri.Â
Walau begitu, ternyata tidak semua orang punya bakat untuk bisa jadi seorang pengusaha. Sebagian besar pengusaha sukses di dunia ini memiliki kesamaan pola pikir dan kepribadian.Â
Kalau banyak dari 10 sifat di bawah ini ada pada dirimu, mungkin saja kamu memang terlahir untuk jadi seorang pengusaha:Â
I. Berani Mengambil Risiko
Risiko Itu Harus Diambil. Bukan Ada Untuk Dihindari. Para pengusaha tidak akan keberatan mengambil risiko tersebut. Tanpa keberanian mengambil risiko, mereka tahu bahwa hasil yang memuaskan tak akan pernah bisa tergapai. Keberanian mengambil resiko membuat pengusaha menjadi pemimpin yang tangguh dan pebisnis yang handal.
II. ULET (Gagal Berkali-Kali, Tapi Tetap Bangkit)
Banyak pengusaha yang gagal karena mereka gak mampu bertahan menghadapi tantangan dalam mendirikan usahanya. Keuletan dibutuhkan untuk terus mendorong hasrat pengusaha agar tetap maju dan maju. Walau bisnis gak selamanya menguntungkan, pengusaha yang ulet bakal terus berdiri setelah berkali-kali jatuh.
III. Percaya Pada Kemampuan Diri Meski Diremehkan OrangÂ
Akan butuh banyak rasa percaya diri untuk keluar dari batasan finansial. Rasa percaya diri juga dibutuhkan untuk terus gigih menjalankan usaha, walau kondisi sedang buruk. Pengusaha merupakan orang-orang yang punya rasa percaya diri yang tinggi. Mereka punya visi, dan percaya kalau visi itu akan tercapai pada suatu saat.
IV. ADAPTIF
Biarpun tren pasar bisa ditebak dan diciptakan, seorang pengusaha belum tentu mampu mengendalikan situasi ekonomi di negara dia berbisnis. Ekonomi terus bergerak dan dibutuhkan seorang yang bisa beradaptasi ketika perekonomian mulai runtuh.Â
Tidak ada yang akan pernah tahu pasti apa yang akan terjadi dengan perekonomian Indonesia dalam beberapa tahun ke depan, namun seorang pengusaha selalu siap beradaptasi menghadapi tantangan.
V. Rasa Ingin Tahumu Bisa Membunuh Seekor Singa Dewasa
Rasa penasaran yang dimiliki pengusaha berbeda dengan kepo. Sebagian besar usaha dibangun berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang membludak di kepala pengusaha. Mereka ingin tahu bagaimana manusia memecahkan masalah dan bagaimana dia bisa membantu untuk meringankan beban manusia. Pengusaha juga penasaran bagaimana reaksi pasar terhadap solusi yang ia tawarkan. Rasa penasaran membantu pengusaha untuk berinovasi, menemukan strategi baru, dan menjemput kesuksesan dengan cara yang unik.
VI. Dihadapkan Pada Sistem yang Tidak Berjalan Baik, Kamu Selalu Gatal Untuk Membenahinya
Pengusaha mudah merasa gelisah, namun dalam artian yang positif. Dia mudah resah ketika melihat masyarakat gak bisa bekerja dengan efektif. Dia juga gelisah melihat satu perusahaan memonopoli sebuah pasar, sehingga dia akan membuat usaha baru sebagai pesaing. Pengusaha juga resah jika melihat kinerja perusahaannya tersendat, sehingga dia akan terdorong untuk turun tangan dan membetulkan yang salah.Â
VII. Saat Sudah Terlalu Nyaman Dengan Sebuah Pekerjaan, Kamu Justru Ingin Mencari Tantangan Baru
Untuk keluar dari zona nyaman, kamu membutuhkan nyali yang besar. Tekanan sosial untuk hidup mapan, memakai baju rapih dan terlihat profesional, dan nrimo sebagai karyawan adalah sesuatu yang sangat mengganggu bagi seorang pengusaha.Â
Dia akan berusaha mencari cara yang tepat untuk "memberontak". Memberontak disini maksudnya tidak hanya pada sistem atau atasan, tapi juga pada diri sendiri. Seseorang yang bermental pengusaha akan berontak pada dirinya sendiri jika dia sudah mulai nyaman menjadi karyawan.Â
VIII. Proses Membangun Bisnis dari 0 Adalah Sesuatu yang Amat Kamu NikmatiÂ
Bukan bangunan fisik saja yang dimaksudkan disini. Lebih besar lagi, pengusaha sangat menikmati proses merencanakan, mengorganisasi, dan mengeksekusi sebuah proyek. Menjadi pengusaha harus ringan tangan, gesit, dan telaten. Layaknya pengrajin, ada kombinasi unsur kreativitas, optimisme, dan seni dalam dirinya. Para pengusaha menyukai tantangan, dan membangun bisnis atau produk mulai dari nol adalah kebanggaan tersendiri baginya.Â
IX. Persaingan Justru Membuatmu Ingin Berjuang dan Membuktikan Kemampuan
Pengusaha adalah orang yang tidak akan segan menunjukkan sikap siap bersaingnya. Kalau belum mencapai kesuksesan yang sesuai dengan definisinya, dia tidak akan lepas tangan, mengambil cuti, kabur tiba-tiba, lalu berlibur. Seperti olahragawan atau seniman, seorang pengusaha memiliki hasrat untuk menjadi yang terbaik dari yang paling baik. Seorang pengusaha selalu mencari cara untuk mengalahkan saingannya. Jika tidak bisa? Dia akan berusaha menjadikan saingan itu rekan dekatnya. Pengusaha biasanya berjiwa kompetitif, tidak takut dalam menghadapi persaingan, yang ada malah memacunya untuk tampil lebih baik lagi. Jadi, jangan marah/ berkecil hati / merasa tersaingi jika ada rekan kita buka usaha seperti yang kita kerjakan, tapi ambil sisi positifnya untuk belajar memacu usahamu lebih lagi (bersaing secara sportif tanpa ada unsur iri hati/dendam/dengki, dll). Ingat, adalah hak setiap orang dalam mengambil keputusan dalam hidupnya. Demikian juga kita tidak berhak mengatur atau melarang orang untuk memilih atau menjalankan sesuatu. Tunjukan saja kemampuan masing-masing secara "sehat" (sportif), jangan takut karena rejeki tidak pernah tertukar. Setiap orang sudah ada suratan rejekinya masing-masing kok.
X. Think Outside The Box
Kamu mesti berpikir di luar kebiasaan jika mau sukses. Banyak pengusaha yang sekian lama dicibir, bahkan oleh teman dan keluarganya sendiri, hanya karena ide mereka tidak bisa dipahami orang kebanyakan. Jeff Bezos meninggalkan pekerjaan bergaji lumayan di New York demi memulai usaha dari garasi rumahnya yang kini dikenal dengan nama Amazon. Tahu dari mana Jeff Bezos mendapat ide gilanya? Setelah mendengar bahwa pengusaha retail tak harus membayar pajak jika tidak punya toko fisik. Gila, bukan?Â
Sekarang sudah era digital, segalanya semakin dipermudah dan tekhnologi semakin canggih. Apapun bisa diciptakan dalam genggaman dan sekejab saja. Jadi, ciptakan peluangmu! :)
Setiap orang sukses memiliki kunci/petuah suksesnya masing-masing seturut pengalaman dan cara berpikirnya. Tapi tidak ada salahnya jika kita mengetahui juga pengalaman/cerita dari orang-orang sukses, guna menambah pengalaman dan wawasan kita:
1. Bill Gates "Sukses itu guru yang buruk. Ini membuat orang pintar percaya bahwa mereka tidak bisa kalah"Â
2. Steve Jobs "Saya rasa jika Anda melakukan sesuatu dan ternyata menghasilkan sesuatu yang ternyata mengagumkan, maka Anda harus mencoba melakukan hal luar biasa lainnya, jangan terpaku terlalu lama. Temukan saja apa hal selanjutnya."Â
3. Jack Ma "Tidak masalah jika saya gagal. Setidaknya saya mewariskan konsepnya ke orang lain. Bahkan jika saya tidak sukses, seseorang akan sukses."Â
4. Marissa Mayer "Anda bisa menjadi ahli teknologi dan menyukai fashion dan seni. Anda bisa menjadi ahli teknologi dan menjadi atlet. Anda bisa menjadi ahli teknologi dan menjadi ibu. Anda bisa melakukannya sesuai apa yang Anda inginkan."Â
5. Jeff Bezos "Ada banyak cara untuk fokus pada urusan eksternal. Anda bisa fokus pada pelanggan atau fokus pada kompetitor. Namun, ada orang yang fokus dalam urusan internal, dan jika mereka mencapai massa kritis, mereka dapat membawa kesuksesan pada perusahaan."Â
6. Richard Branson "Untuk sukses, Anda harus berusaha dan bekerja dengan gigih, dan jika Anda dikelilingi tim yang bagus dan tidak sekedar nasib baik, Anda mungkin akan menghasilkan sesuatu. Tetapi, hal itu belum tentu terjadi jika Anda hanya meniru orang lain."Â
7. Warren Buffett "Butuh 20 tahun untuk membangun reputasi dan lima menit untuk menghancurkannya. Jika Anda tahu akan hal itu, Anda akan melakukan hal yang berbeda."Â
8. Mark Zuckerberg "Risiko terbesar adalah tidak mengambil risiko sama sekali. Dalam dunia yang berubah dengan sangat cepat ini, satu-satunya strategi yang dijamin gagal adalah tidak mengambil risiko."Â
9. JK Rowling "Pilihan-pilihan kita menunjukkan siapa sesungguhnya diri kita, jauh melebihi kemampuan kita."Â
10. Oprah Winfrey "Anda boleh saja mengejar sebuah profesi karena orang tua Anda mengatakan itu yang terbaik. Anda boleh saja mengejar sebuah profesi karena Anda mengira Anda bisa menghasilkan banyak uang. Anda boleh saja mengejar sebuah profesi karena Anda mengira Anda akan mendapat banyak perhatian. Semua itu takkan bermanfaat bagi Anda jika Anda tidak jujur kepada diri Anda sendiri."Â
Salam Sukses para Pengusaha Muda, Tuhan memberkati kita semua. Amin :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H