Kepada ia
yang lebih memilih cintanya hilang
seperti pasir yang terusap ombak
ketimbang menelan pahitnya diabaikan
dan bertengkar dengan kenyataan
Kepada rindu
Yang datang mengendap-endap
Media sosial itu bukan sebaik-baiknya
Tempat untuk bersembunyi sambil
melihat-lihat
Kepada hati
Yang lebih memilih didatangkan
Lekaslah tumbuh besar, belajar bicara
dan menerima. Agar puisi-puisimu
tidak lahir sia-sia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!