Mohon tunggu...
Humaniora

Pentingnya Para Guru Indonesia Mengikuti e-Training Guru Melek IT (DOGMIT) Indonesia

16 Januari 2017   10:58 Diperbarui: 16 Januari 2017   11:45 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Syukur Alhamdulillah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga masih bisa bertemu dengan rekan - rekan dan narasumber dalam rangka mengikuti diklat online guru Melek IT (DOGMIT) ini. Sholawat dan salam tak lupa selalu tercurah pada Nabi Muhammad saw yang menuntun kita dari alam gelap gulita menuju alam terang benderang. 

Pertama - tama kami sampaikan banyak terima kasih kepada Bapak Sukani yang telah membagikan ilmunya dan memberikan saya kesempatan untuk mengikuti dikat online ini. Kepada keluarga yang telah memberikan dukungan dan teman - teman semua.

Zaman semakin maju, perkembangan semakin banyak di semua bidang tanpa terkecuali. Begitu pun dengan IT semakin cepat. 

Guru sebagai pendidik dituntut untuk mengikuti perkembangan tersebut jika tidak mau tertinggal. Karena kita harus menyampaikan kepada peseta didik kita agar mereka bisa berpikir cerdas dan kreatif serta dapat mengikuti perkembangan zaman. Untuk menjadi guru yang aktif dan kreatif, kita pun perlu belajar. 

Belajar sekarang bisa diperoleh di mana - mana. begitu pun diklat atau pelatihan. Diklat yang dulu hanya bisa diperoleh dengan pertemuan tatap muka antara narasumber dan peserta, sekarang bisa diikuti dengan online / daring. Banyak sekali keuntungan mengikuti diklat online diantaranya :

a.  bisa diikuti dimana saja

b. waktunya terserah kita ( kita yang menentukan)

c.  tidak meninggalkan tugas kita (mengajar)

Adapun sebagai guru tersedia diklat untuk meningkatkan kompetensi kita yaitu Diklat Online Guru Melek IT (DOGMIT). Disini kita bisa mengikuti diklat tentang mengatur perilaku siswa dengan sistem komputer, membuat bahan ajar yang menarik untuk peserta didik dan masih banyak lagi.

Harapan dari diklat ini bisa menciptakan guru - guru yang kreatif dan pada akhirnya menghasilkan peserta didik yang kreatif pula.

Demikianlah artikel yang saya tulis. Jika ada kata - kata yang salah, saya minta maaf. dan terima kasih

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun