Cahaya lampu mengandam malam. Orang lalu-lalang, diselingi duduk bergantian. Di sekitar bangunan megah itu, beberapa orang menjual beragam makanan. Menyapa, menawarkan sajian, lalu mengajak tamunya ke dalam agar hangat dan nikmat menyantap hidangan. Yang punya uang tentu yang kenyang. Manisan dan kopi seringkali menjadi penutup perbincangan.
Sementara, penjaja itu masih saja di luar. Ia tampak kedinginan. Menyapa, mengajak pendatang untuk hangat, sedangkan ia tetap kedinginan. Begitu terus. Berulang.
Bucharest, Romania.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H