Sibuk sana sini.
Mencari-cari.
Padahal ada di dalam diri.
Mungkin enggan menggali.
Atau tak mau tahu tentang nafsi.
Otak terkungkung dua genggaman.
Sedangkan luasan berpikir melampaui zaman.
Entah menapaki kisah yang silam.
Maupun masa depan yang masih mengawang.
Walau batas terukir di tiap insan.
Tetaplah manusia lahir dengan pilihan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!