Jika biasanya para penumpang yang tiba dari luar negeri bisa langsung menuju tempat imigrasi dan mengambil bagasi setelah tiba di Bandara Soekarno Hatta, maka kali ini ada yang berbeda.
Terkait dengan upaya mencegah penyebaran virus covid 19, maka setelah mendarat para penumpang akan mengantri untuk mengisi formulir kedatangan yang diberikan oleh petugas bandara yang dibantu oleh TNI. Kemudian diminta untuk mengumpulkan surat keterangan hasil tes covid dari negara asal apabila ada.
Setelah mengisi formulir kedatangan, maka antriannya akan dibedakan dengan yang telah melaksanakan swab PCR.
Para penumpang yang telah mengantongi hasil swab PCR yang negatif, maka diperbolehkan pulang. Sementara bagi yang belum, akan diberikan beberapa pilihan alternatif untuk menginap.Â
Ada yang sepenuhnya gratis yakni di Wisma Atlet Pademangan yang berada di Jakarta Utara dan berbayar seperti di beberapa hotel yang direkomendasikan.
Untuk menentukan pilihan, kita akan diberikan formulir seperti di bawah ini. Adapun mengenai biaya penginapan dan tes swab PCR akan diterangkan oleh petugas kesehatan yang bertugas di bandara.Â
Setelah menentukan pilihan, maka kita menuju pengambilan bagasi dan pengecekan akhir oleh petugas imigrasi. Lalu, berjalan ke arah pintu keluar yang diiringi oleh petugas TNI.Â
Setelah berkumpul dengan penumpang lain yang memilih untuk karantina dan Swab Pcr di Wisma Atlet Pademangan, kami langsung menuju bus yang telah disediakan.
Setibanya di wisma, kami tidak boleh langsung turun. Kembali TNI yang berjaga di sana memberikan informasi seputar karantina. Apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Dalam satu ruangan, ada ruang tamu, 2 kamar yang diperuntukkan bagi 3 orang, kamar mandi dengan air panas, dan dapur. Untuk peralatan mandi, hanya handuk yang disediakan. Sementara keperluan pribadi lainnya seperti sabun, sampo,dll, bisa dibeli di kantin wisma.
Namun jika ingin jajan, juga diperbolehkan untuk membeli makanan dan minuman yang tersedia di luar wisma. Nantinya para pedagang akan mendekat ke pagar untuk menanyakan dan mengantar makanan.Â
Kita pun diperbolehkan untuk mengambilnya sendiri. Namun tetap berada di area wisma. Jadi, transaksi pembelian berada di antara pagar wisma.
Adapun terkait kepulangan, bisa dijemput oleh kerabat atau keluarga. Tapi jika tidak ada yang menjemput, tak perlu khawatir. Selain bisa menggunakan taksi online, ada pula travel yang tersedia namun menggunakan biaya pribadi dengan harga yang bisa dinego.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI