kesetiaan atau kebodohan ini, tak jauh beda
gadis lugu bodoh duduk menunggu dengan seribu alasan kesetiaan
berulangkali lembayung senja silih berganti berputar
semakin terdiam maka dia semakin jalang
jalang melayang bebas jauh di sana
bahagia dan sedih itu sebuah kesimpulan
kesimpulan yang dilihat mata, kadang mata tak pernah bertutur sapa dengan si hati
oleh karena itu ketika bahagia dibangun tegak gagah perkasa
retak runtuh roboh karena mata terlanjur meracuni si hati
dan akhirnya hujan deras menuntaskan segalanya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!