Lirih terdengar suara gerimis yang jatuh
Rintiknya menari diantara kabut pagi
Mengusir kehangatan di sudut ruangan
Membekukan setiap keriangan
Satu persatu air yang turun ke bumi
Seirama dengan hadirnya mentari
Meski hanya mengintip sesekali
Menyapu harap akan dirinya kembali
Masih disudut jendela besar
Menatap dengan gusar
Terpaku dalam kenangan yang samar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!