Mohon tunggu...
Anita Rakhmi Shintasari
Anita Rakhmi Shintasari Mohon Tunggu... Guru - Belajar untuk menebar manfaat

Sebagai seorang guru, membaca dan menulis menjadi aktivitas yang wajib dan menyenangkan tentunya. Bergabung di blog menjadi wahana untuk berlatih dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Penantian Ilusi

25 Januari 2022   08:27 Diperbarui: 25 Januari 2022   08:42 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gempita semesta menggema dalam aksara

Sekuntum asoka mewakili semua rasa

Berarak mega dalam iringan kencana

Tak pelak senja merona jingga

Tersungkur asa menggeluti kecewa

Ribuan tanya yang bertebaran tak bersua

Makna yang dibawa luruh dalam luka

Tergores janji tiada ditepati

Dalam diam duduk sendiri

Menatap angkasa dengan seksama

Bayang maya serupa wujudnya

Hampa kujumpa dalam noktah cinta

#RuangKarya250122

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun