Mohon tunggu...
Anita
Anita Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Magister Pendidikan Ekonomi, FKIP, Universitas Sebelas Maret

Keajaiban adalah nama lain dari Doa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Takdirku

10 April 2020   19:12 Diperbarui: 10 April 2020   19:13 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Takdirku adalah takdirmu

Apa yang berlaku adalah takdir kita

Tuhan mengaturnya sejak dulu

Sekarang waktunya menerima

Siapa yang tahu kamu adalah takdirku

Jika tahu, takkan aku berkelana jauh

Meninggalkanmu merindu

Di bawah pohon kasihmu yang teduh

Bila saja aku tahu kamu adalah akhirnya

Untuk apa aku memulai dengan insan lain

Aku hanya ingin denganmu pujaan jiwa

Hingga Tuhan membawa kita ke dunia lain

Jujur aku punya feeling

Bahwa Kaulah takdirku

Tapi, aku wanita yang terlalu hening

Bibirku kaku bila kutatap matamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun