Mohon tunggu...
Anita Permata Sari Harefa
Anita Permata Sari Harefa Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Mahasiswi Matematika di IAIN Takengon angkatan 2016 Anggota biasa Himpunan Mahasiswa Islam HmI Cabang Takengon Komisariat IAIN Takengon. Saat ini telah menjadi guru honorer di Sekolah Swasta yaitu SMP DAMUHA ACEH TENGAH, bidang yang di tekuni dan di ampu adalah mata pelajaran matematika.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bab 1-Jangan Ragu

18 Juli 2023   18:03 Diperbarui: 18 Juli 2023   18:08 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
DokumenPribadi_anita

Alhamdulillah setelah banyak perjuangan yang cukup melelahkan aku akhirnya di izinkan Allah untuk menjadi guru di SMP DAMUHA. Memang benar dibalik kesulitan,  setelah kesukaran akan ada kemudahan jika kita bersabar,  bersyukur dan tetap berusaha meski apa pun hasil akhirnya nanti.  Jangan pernah ragu untuk memimpikan cita-cita yang mungkin mustahil jika di pandang dari keadaan ekonomi,  strata sosial apa lagi latar belakang keluarga yang serba minim.  

Kita semua bisa berbahagia dari hasil kerja keras yang kita lakukan semasa hidup.  Selayaknya manusia Aku juga pernah sesekali meragukan diri,  disaat banyak teman-temanku yang telah mendapat pekerjaan,  menikah,  punya anak,  sukses di usia muda dan lain sebagainya.  Sedangkan aku masih menyodorkan map lamaran ke instansi sekolah. 

Jika di ingat saat ini, perjuanganku cukup lucu. Pada akhirnya hanya waktu yang menjawab betapa baiknya Allah pada setiap Hamba-Nya.  Jangan pernah berfikir bahwa Allah tidak melihat kita,  Allah membersamai perjuangan kita dengan selalu mengawasi dan memantau tindak tanduk perbuatan kita selama di dunia. Jangan pernah Ragu jika engkau menitipkan impian dan orang yang dikasihi kepada Allah.  Allah tidak akan pernah mengecewakan kita,  sebaliknya kita lah yang telah berlari menjauh dari-Nya.  

Padahal dalam hati kecil kita sadar bahwa Allah adalah tempat bergantung segala sesuatu dan tempat meminta segala sesuatu.  Jangan ragu akan kebaikan Allah,  minta saja pada Allah di setiap sujud dan luapkan segala emosi dalam do'a yang akan melangit.  Sehingga suatu hari tanpa kau sadari,  engkau akan mendapati dirimu mendapat rizki dari-Nya,  entah itu bertemu dengan orang-orang baik yang akan menuntunmu kepada-Nya,  disehatkan dari sakit,  atau di tambahkan rizkimu dari sisi yang lainya. 

Setahun membersamai berdirinya SMP DAMUHA yang berada di bawah Yayasan Darul Muta'alimin Al-Hanafiah berlokasi di Blangkolak II, aku merasa sangat beruntung berada di tempat tersebut. Banyak hal baru yang diperoleh,  hubungan baru dan teman-teman guru yang juga baik.  Sebagaimana rizki tidak hanya "uang" melainkan dipertemukan dengan orang-orang baik lainya,  sehingga aku bisa memacu diri untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.  

Kredibilitas dan profesionalitas menjadi seorang guru pun,  lambat laun harus ku lakukan step by step.  Apalah artinya diri ini tanpa belajar dan tetap belajar,  karena belajar tidak akan berhenti hingga menutup mata.  Oleh karenanya,  menjadi guru yang baik memerlukan waktu yang tidak sebentar bahkan hingga seumur hidup. 

Selayaknya insan paripurna di organisasi mahasiswa dulu,  aku masih ingat jelas tujuanku saat itu tidak lain hanyalah menjadi orang yang berguna saja.  Ternyata kita tidak akan bisa menjadi bermanfaat bagi lingkungan jika tidak memiliki ilmu.  

Tujuan HMI menjadi tujuanku berjuang saat ini,  terngiang dalam ingatanku dan semoga menjadi azam /tekad yang baik selama sisa hidupku kedepanya. "Terbinanya insan akademis,  pencipta, pengabdi,  yang bernafaskan islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang di ridhoi Allah Subhanahu Wata'ala" Sungguh tujuan itu menjadi alur dalam berjuang dan memperjuangkan kebenaran dimanapun serta kapanpun.  Tujuan HMI tersebut seolah telah menjadi aliran nadi dalam kehidupanku,  jika berhenti belajar saat ini bukankah aku tidak akan bisa menjadi insan yang akademis sehingga 4 poin lainya tidak akan terwujud juga.  

Selamat tahun baru Islam 1445 H,  tepat pada rabu (19/07) Anggaplah perlayaran kembali di bentangkan dengan ombak yang tidak bisa diterka kedepanya.  Intinya jangan pernah ragu untuk mengarungi lautan untuk mencapai tujuan terbaik dalam kehidupan.  Jangan ragu untuk bercita-cita dan jadikan Allah sebagai penguat,  konselor,  motivator,  melalui Al-Qur'an yang senantiasa kita pelajari dan amalkan. Nabi Muhammad shalallahu 'alaihiwassalam sebagai role model dan panduan kita dalam melintasi peliknya kehidupan nantinya.  

Allah adalah tempat segala tujuan berlabuh,  maka dalam pelayaran ini jangan pernah melupakan Allah,  bahkan dalam kesendirianpun hanya Allah tempat kita menceritakan segala peluh,  kekhawatiran,  dan segala kekecewaan.  Aku juga menasehati diriku melalui tulisan ini,  tulisan ini bukan untuk kalian melainkan mengingatkan diri untuk tetap berada di jalan takwa.  InsyaAllah semua kita akan bahagia jika tidak ragu pada Khaliq yang telah menciptakan kita. 

 Allah akan menuntun kita pada jalan bahagia yang semestinya,  ingatlah cita-cita Rasulullah untuk kita yaitu bersamanya di Jannah.  Hingga akhir hayatnya ia masih mengingat dan mengkhawatirkan kesudahan kita di dunia hingga azal tiba dengan kalimat cintanya dihembusan nafas terakhir beliau "Ummati... Ummati...Ummati" maka sudah sepantasnya kita berupaya mewujudkan cita-cita Rasulullah Shalallahu 'alaihiwassalam.  Semoga kita di pertemukan dengan beliau dalam keadaan khusnul Khatimah... 

Satu hal yang harus di ingat dari perjalanan ini adalah jangan ragu berbuat baik,  jangan ragu pada kemampuan diri,  jangan ragu untuk berubah,  dan jangan ragu untuk bertobat pada Ilahi... 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun