MAGELANG (15/08/2022) – Seperti kata pepatah, 'Mencegah lebih baik daripada menyembuhkan'. Sebagai contoh penerapan gaya hidup sehat yang sudah seharusnya diterapkan oleh semua lapisan masyarakat baik dari anak-anak, remaja, orang tua, hingga orang lanjut usia. Selain untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai macam serangan penyakit, menegakkan gaya hidup sehat juga mampu menumbuhkan sikap untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Tidak sulit sebenarnya untuk bisa membiasakan diri memiliki gaya hidup sehat. Namun, terkadang yang menjadi masalah adalah tak sedikit orang yang sering kali terlupa untuk menjaga kebersihan dan kesehatan dirinya sendiri akibat kurangnya kesadaran  diri dan padatnya aktivitas yang dijalani sehari-hari. Terlebih lagi pada anak-anak yang sedang pada masa usia aktif dalam mengeksplorasi segala macam hal yang baru. Padahal, usia anak- anak merupakan usia yang termasuk ke dalam  kelompok rentan beresiko terpapar berbagai macam penyakit. Disinilah peranan penting dari mahasiswa sangat dibutuhkan untuk menjadi role model bagi anak-anak agar senantiasa membiasakan diri berperilaku hidup bersih dan sehat.
Seperti halnya dengan kegiatan yang telah dilakukan oleh Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro untuk membantu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran anak terkait pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui program kerja yang bertajuk "Yuk! Biasakan Hidup Bersih. Agar Kita Tetap Sehat." Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jum'at, 29 Juli 2022 ini melibatkan seluruh anak-anak di Dusun Kragilan, Desa Progowati, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Bertempat di Posko KKN UNDIP tepatnya di kediaman Bapak Eko, kegiatan pemberdayaan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak-anak mendapatkan respon yang sangat positif. Hal ini dibuktikan dengan tingkat antusias anak-anak sekitar yang cukup tinggi dalam memperhatikan materi yang disampaikan. Selain itu, mereka juga aktif dalam bertanya dan menjawab hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan sehari-hari mereka yang masih berhubungan dengan gaya hidup bersih dan sehat.
Adapun pelaksanaan kegiatan ini, diawali dengan penyampaian materi terkait dengan contoh perilaku hidup sehat yang dapat diterapkan oleh anak yang masih berkaitan dengan kebiasaan mereka sehari-hari seperti, mencuci tangan memakai sabun, mandi menggunakan air yang bersih, tidak mengonsumsi jajan sembarangan, membuang sampah pada tempatnya, dan menggosok gigi 2x sehari. Selain itu, kegiatan ini juga diselingi beberapa praktek dan demonstrasi yang terkait dengan 6 langkah mencuci tangan serta tata cara menggosok gigi yang benar.
Kegiatan ditutup dengan evaluasi singkat dengan memberikan beberapa pertanyaan yang tentunya masih mendapatkan respon berupa antusias anak-anak yang tetap tinggi sampai pada akhir acara. Beberapa anak yang diwawancarai pada akhir acara juga mengaku senang dapat bermain dan belajar bersama karena pembawaan materi yang tidak terlalu monoton oleh mahasiswa. Melalui program ini, diharapkan anak-anak di Desa Progowati dapat memulai perilaku hidup bersih dan sehat serta dapat membiasakan diri untuk menjaga kesehatan baik diri sendiri maupun lingkungan sekitar serta mampu menjadi agen perubahan di lingkungan keluarga dan masyarakat untuk mempromosikan perilaku hidup bersih dan sehat.
Penulis : Anita Nurul Ikawati (Prodi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran 2019)
DPL : Triyono, S.H., M.Kn
