Hilir mudik pengunjung datang menuju Super Food Expo di Jogja Expo Center (JEC), (22/5). Pengunjung dimanjakan dengan berbagai macam stand makanan yang berjajar rapi mengelilingi auditorium megah JEC. Salah satu yang menarik adalah Sushi Story, stand yang tampil dengan nuansa hijau tosca dengan tampilan pegawai yang memukau dengan balutan busana khas Jepang.
Stand Sushi Story ini berada tepat disamping Empek-empek Ny. Kamto. Stand ini dijaga oleh empat pegawai dengan tugas yang berbeda-beda. Para pegawai ini adalah pegawai yang seharusnya ada di Outlet Utama Sushi Story di Seturan yang ditugaskan untuk menjaga stand tersebut. Waktu menunjukkan pukul 11.30, nyatanya mereka belum siap untuk berjualan karena mereka buka pukul 12.00. Menunggu stand ini buka, banyak pengunjung yang ‘kecele' dan tak jarang mereka harus pergi dengan membawa kekecewaan. Tapi, setelah jarum jam menunjukkan pukul 12.00, pengunjung langsung berdatangan untuk membeli jajanan khas Jepang tersebut.
Sambutan ramah dari para pegawai dengan pakaian khas Jepang berwarna hitam, tampaknya membuat pembeli makin antusias. Mereka mulai memesan makanan yang telah terlihat di daftar menu. Ayu, salah satu pegawai Sushi Story mengatakan bahwa stand ini cukup ramai dikunjungi oleh mahasiswa. “Ya kalau stand seperti ini memang banyak yang datang biasanya mahasiswa, apalagi kalau sehabis maghrib,” ujarnya sembari menyipakan pesanan pengunjung.
Stand ini akan diadakan hingga tiga hari ke depan. Dalam stand ini, mereka tidak berfokus pada keuntungan tetapi lebih pada bagaimana mereka bisa menggencarkan promosi mereka ke berbagai kalangan melalui jalan membuka stand di berbagai pameran. Berbagai stand pameran sudah sering mereka datangi, semata-mata untuk mendekatkan Sushi Story dengan para konsumen. “Kalo event kaya gini, jarang mbak kita untung, yang penting kita nebeng promosi aja, “ tutur Kukuh yang merupakan salah satu kasir Sushi Story.
Menjajakan masakan khas Jepang tentu tidak mudah karena lidah orang Jepang dan orang Indonesia tidak sama. Apalagi, owner dari Sushi Story adalah orang asli dari Jepang yang bekerjasama dengan orang Indonesia. Tetapi, nyatanya Sushi Story mampu membuat cita rasa yang cocok dengan lidah orang Indonesia khususnya Yogyakarta. Ini terbukti dengan banyaknya pengunjung yang mampir ke stand mereka dan menjajakan sushi yang lezat dan murah meriah itu.
Harga Sushi dibandrol dengan kisaran harga sekitar Rp 5000,00 hingga Rp 25.000,00. Harga yang sangat terjangkau bagi kalangan mahasiswa maupun bagi siapa saja yang gemar makan sushi. Bandingkan dengan harga sushi di tempat lain, tentu tidak akan semurah ini. Meski murah tapi rasa tidak murahan. Menu andalan Sushi Story adalah Angry Godzilla Roll, sushi yang diberi bumbu pedas . Makanan ini menjadi andalan karena bentuknya yang menarik dan rasa pedasnya yang langsung menyebar ke mulut ketika dikunyah, namun uniknya membuat ketagihan. Harganya cukup terjangkau, hanya dengan Rp 18.000,00, kita sudah bisa menikmati cita rasa sushi pedas yang sangat juara.
Pembuatan Angry Godzilla Roll cukup sederhana dan cepat. Bahan yang diperlukan adalah Sushi Rice atau nasi khusus Sushi, Bonito Tempura yaitu tempura dari daging ikan tuna, Dinammite Sauce yang merupakan campuran dari telur ikan dan mayonaise. Tak lupa juga tambahan bubuk cabe yang disebut Dried Red Chili yang menambah rasa pedas dalam sushi tersebut. Dalam proses pembuatannya para pegawai benar-benar memperhatikan kehigienisan, mereka membersihkan tangan mereka dan menggunakan sarung tangan plastik untuk menjaga kehigienisan masakan tersebut.
Awalnya, nasi khusus untuk sushi dipipihkan dan dilapisi dengan selembar rumput laut. Setelah itu, diberi isi seperti bonito tempura, dan berbagai sayuran sebagai isi. Setelah itu digulung menjadi seperti sebuah tabung dan diberi taburan Godzilla Pepper dan juga Dried Red Chili sebagai finishing. Tak lupa diberi berbagai garnish untuk memberi keindahan pada sajian sushi tersebut.
Tak sabar melihat merahnya sushi tersebut, lidah kami pun mulai mencicipi sajian khas Jepang tersebut. Ternyata memang benar, rasanya benar-benar menggoda dan membuat kami ketagihan. Rasa bubuk cabainya sangat terasa dan sangat lezat. Dilihat dari segi bentuk pun sangat menarik karena di atasnya diberi garnish potongan cabai merah yang di pasang di atas sushi tersebut.
Jangan khawatir karena setiap pembelian produk apapun, kita akan disuguhi free ocha, mishoshiro dan juga sarada. Ocha adalah teh hijau khas Jepang, Mishoshiro adalah sop, dan sarada adalah salad. Ketiganya akan diberikan kepada konsumen secara cuma-cuma, tetapi khusus di stand ini, pengunjung hanya diberikan free ocha karena kurangnya sumber daya manusia yang melayani para pengunjung.
Stand Sushi Story dibuka pukul 12.00 hingga pukul 09.00. Selain Sushi, mereka juga menyediakan menu lain seperti takoyaki, Tori-Tori, tempura dan lain sebagainya. Keseluruhan menu yang ada sangat murah meriah dan tentunya pas dengan kantong anda. Sudah siapkah Anda mencobanya? Kunjungi Stand Sushi Story segera di Jogja Expo Center hingga tanggal 25 Mei yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H