Menggugat Campina

Menjadi penduduk di negara yang beriklim tropis pastinya kita  terbiasa disuguhkan oleh kondisi kaya akan sinar matahari dan mempunyai  curah hujan yang banyak pula di sepanjang tahun. 

Dengan rata-rata suhu  udara 18 hingga 38 derajat Celcius rasanya kita tak merasa terlalu  kedinginan atau kepanasanan, hangat dan nyaman. Di tengah semburan sinar  sang surya di siang hari yang memaksa peluh berkeliaran malu di sekujur  tubuh, selalu ada satu yang menjadi senjata penyejuk raga, Es Krim Campina! 

Bahkan malam-malam pun selalu nikmat dilewatkan dengan tambahan  menu es krim yang legendaris dengan paduan cita rasa yang bikin kangen  kalau dilewatkan. Heran memang, kenapa selalu merek itu yang jadi  pilihan. Banyak produk lain yang juga saling mengeluaran taji  kenikmatannya, namun sia-sia jika sudah berhadapan dengan yang satu ini.

Produk  Campina luar biasa merajai kehidupan saya. Bagaimana tidak, es krim  yang sudah ada sejak tahun 1970an ini begitu indah bergoyang di lidah.  Enaaaaakk banget! Beda rasanya dengan produk lain, cocok di lidah  keluarga saya dengan varian rasa beragam dan jenis yang beraneka untuk  tua dan muda. Kumpul keluarga jadi lebih asyik. Rugi juga saya baru  kenal produk ini di tahun 1990an, ternyata sang legendaris ini bertahan  dan tak tergantikan. 

Dengan visi menjadikan PT. Campina Ice Cream  Industry Tbk sebagai salah satu  produsen es krim dan makanan beku  terbaik dan terbesar di Indonesia, ternyata ada misi yang ingin dicapai  oleh perusaahaan tersebut yaitu:

1. senantiasa mengutamakan kepuasan pelanggan, 

2. menjaga kualitas es krim  terbaik, 

3. tidak pernah berhenti untuk berinovasi, 

4. menjunjung tinggi  komitmen kepercayaan para pemegang saham dan karyawan, serta 

5. memegang  teguh prinsip usaha yang bersahabat dengan lingkungan, 

Maka  saya menggugat PT. Campina Ice Cream Industry Tbk. Ya, saya mau  menggugat dengan pasal 503 ayat 1, Menggangu Kenyamanan &  Ketentraman Orang Lain dengan membuat ingar atau gaduh. Karena gara-gara  makan es krim ini, seisi rumah jadi heboh banget, rebutan, riuh ramai  sampai tetangga protes. Hehe. 

Gak mungkin gak gaduh kalau ada  Campina, dan saya rasa visi misinya sudah tercapai. Karena terbukti  banyak juga penghargaan yang diraih oleh produk ini. Yang jelas tua muda  suka! Sehat dan enak. 

Ayah saya alias si Kakek paling suka dengan eskrim tropicana  choco vanila. Es krim dengan krim susu nikmat serta coating cokelat yang  tebal kaya rasa dengan potongan kacang yang lezat, gak bakalan mau  diganggu. Ibu atau neneknya anak beda lagi, suka dengan cita rasa lokal, hula hula. 

Es krim  cita rasa asli Indonesia dengan gurihnya santan berpadu dengan  es krim  tape ketan hitam lembut yang dilapisi cokelat nikmat, ditambah rasa  kacang hijau dengan gurihnya santan berpadu dengan es krim kacang hijau  lembut yang dilapisi cokelat nikmat, eh nambah lagi satu rasa pisang  hijau cokelat, aduh aduh susah di larang nih. Anak dan ponakan lain lagi  sukanya. 

Happy cow, spongebob, marvel, haduh rebutan semuaaaaaa. Tapi  kalau suami dan saya sih suka nya Neapolitan. Family pack yang jadi  cemilan nonton bareng. Tapi itulah hebatnya es krim campina, saya gak  perlu khawatir keluarga sakit,  dengan proses higienis dan bahan-bahan  bermutu, menjadikan produk ini cemilan santai enak dan sehat.

Makanya  saya bilang, mau menggugat Campina. Kenapa sih bikin produk yang enak  banget. Jadi susah nolak nih, gak mungkin gak makan Campina di akhir  minggu. Sudah mirip kecanduan. Ditunggu ya varian lainnya. Sukses terus  Campina.