Mohon tunggu...
anita kusumawardani
anita kusumawardani Mohon Tunggu... Administrasi - Fungsional Statistisi Pertama di BPS Provinsi Jawa Barat.

Fungsional Statistisi Pertama di BPS Provinsi Jawa Barat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kami Menolak Angin

12 Agustus 2018   09:55 Diperbarui: 12 Agustus 2018   10:03 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi kami abdi negara di Badan Pusat Statistik, tugas dan tuntutan kerja terutama pertengahan tahun ini begitu padat dan menyita tenaga. 

Dengan tugas utama sebagai "tukang sensus/survei", pendataan lapangan yang membutuhkan ketangguhan fisik yang kuat selalu diawali oleh pelatihan cara mengisi kuesioner pendataan yang juga membutuhkan konsentrasi yang tinggi, misalnya Pelatihan Petugas Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Hortikultura Tahun 2018 di Jawa Barat selama 4 hari penuh tanggal 6 -9 Agustus 2018 yang baru saja selesai dilaksanakan. 

Hilanglah kekuatan diri ini jika si angin sudah masuk tanpa permisi. Maka Kami Menolak Angin! Ya, seruan yang sama dan akan selalu sama. Angin dilarang datang terutama saat pelatihan. Kenapa? Karena terlalu banyak angin yang menyapa nanti malah masuk angin yang akan jadi nestapa.

Bukan hiperbola, tapi memang begitu adanya. Si angin yang masuk ke dalam tubuh ini mengganggu proses penyerapan materi. Instruktur menjelaskan materi dengan cara apapun rasanya tak pernah efektif karena kondisi badan peserta sudah tidak kondusif. Padahal pentingnya pelatihan ini adalah untuk memantapkan dan menyamakan persepsi serta pemahaman konsep metodologi dari kuesioner survei tersebut agar hasil pendataanya sesuai dengan tujuan utama. Instruktur juga jangan sampai kelelahan karena mengajar itu bukan proses yang mudah. Berdiri dan berbicara terus dalam waktu yang lama juga perlu daya tahan tubuh yang tinggi. Perlu trik yang khusus supaya instruktur dan peserta pelatihan tetap fit dan konsentrasi terus terjaga jangan sampai masuk angin.

Dalam Wikipedia.org disebutkan bahwa: "Masuk angin adalah suatu penyakit yang disebabkan karena berkumpulnya gas yang tidak merata dalam tubuh. Masuk angin diyakini menjadi penyakit yang nyata, namun saat ini belum ada bukti medis untuk mendukung klaim ini." Kalimat terakhir menyiratkan  sejatinya masuk angin ini tidak dianggap sebagai penyakit oleh dunia kedokteran, bahkan cenderung dianggap mitos. Gejalanya mirip dengan influenza antara lain tubuh terasa tidak nyaman, meriang,pusing, merasa kedinginan, cegukan, perut kembung, lelah, sering mengantuk, berkeringat dingin, sampai dengan mual dan muntah. Lantas apa obatnya?

Hanya satu merek yang jadi primadona dan laris manis diminati peserta pelatihan, terkadang kisruh karena stok terbatas namun permintaan sangat banyak. Tak lain dan tak bukan adalah Tolak Angin Sidomuncul. Dengan sertifikat obat herbal terstandar yang hanya dimiliki oleh produk ini, tak salah rasanya jika kami selalu lengket dengan obat ini. Terbuat dari bahan herbal organik yang diproses dengan komposisi tepat dalam pabrik modern berstandar farmasi serta quality control yang ketat, menjadikan Tolak Angin Sidomuncul pilihan apik nan terpatri di hati. Apalagi semakin banyak pula varian produknya yang semakin membuat kami gagal move on. Supaya pelatihan on terus, harus sedia Tolak Angin Sidomuncul terus menerus.

Tak kenal maka tak sayang, sudah kenal makin sayang. Selain produk Tolak Angin Madu yang bermanfaat juga untuk menambah daya tahan tubuh, untuk yang tidak suka manis dan membatasi gula ada Tolak Angin Bebas Gula, walau masih agak jarang keberadaannya di toko namun justru makin menambah rasa kangen. Yang terkena flu bisa langsung melibas Tolak Angin Flu. Permen Tolak Angin pun selalu jadi andalan untuk melegakan tenggorokan. Dan kini ada Tolak Angin Care, si soulmate aromatherapy berbentuk rollon yang mengandung zat aktif minyak jahe dan minyak peppermint tak pernah terlewatkan.

Dan betul saja, trik panitia menyediakan Tolak Angin Sidomuncul benar-benar manjur. Pelatihan berjalan lancar dengan hasil evaluasi yang memuaskan. Peserta dapat memahami konsep yang diberikan instruktur dengan baik, terbukti dengan ujian pendalaman materi menghasilkan nilai rata-rata yang tinggi. Pelatihan yang berlangsung selama 4 hari pun berjalan aman tidak ada peserta yang sakit parah walaupaun jam materi cukup padat. Semua berkat Tolak Angin Sidomuncul. Karena kami orang pintar, maka kami pilih Tolak Angin Sidomuncul. 

Tolak Angin Sidomuncul lebih dari sekedar obat masuk angin. Tolak Angin berkhasiat lebih. Sudah jadi budaya, sudah jadi idola. Penambah daya tahan tubuh, semangat selalu utuh. Maka mari serukan bersama, Kami Menolak Angin dengan Tolak Angin! Mantap!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun