Tentang perubahan yang akan kita lihat bahkan amati dan rasakan yang dapat mengarah pada sebuah serangan digital yang mana ancaman yang terutama yang kita perhatikan untuk semua dari mata negara didunia ini ialan dalam waktu yang dekat telah disorot yaitu sebuah keamanan  siber
. Modus sebuah operasi kejahatan dunia maya atau juga cyber kita telah ketahui sudah mengalami  perkembangan didunia maya dan itu menjadikan sebuah ancaman. Kita telah tahu bahwa setiap tahunnya, yang selalu dibicarakan adalah tentang sekelompok besar yang bekerja/saling terhubung satu sama lain untuk melakukan tindakan tersebut.Â
Bagaimana untuk kelompok kecil yang melakukan ini? Ya, kelompok kecil melakukan itu dan bahkan mereka ada yang tidak memiliki sebuah keterampilan khusus untuk melakukan tersebut dalam sebuah pengembangan alat seranga dalam ancaman ini, tetapi ada saja mereka memperoleh akses ke sebuah perusahaan yang bahkan dari kelompok lain yang memiliki sebuah berspesialis dalam hal ini dan memabayar atau menjual kembali dalam pengaksesan tersbut dalam sebuah kompronin kemudian meluncurkan serangan ancaman kejahatan dengan mengekstrak data,
dan ini merupakan bisa dibilang sebuah tindakan kelompok keriminal baru baru yang mana mereka melakukan ancaman kejahatan ini dengan berkelompok kecil menjadi penjahat siber yang beroperasi mengembangkan sebuah taktik, teknik dan sebuah prosedur yang digunakan untuk melakukan peretasan.
Sebuah kebutuhan dan akan kemajuan dibidang keamanan informasi yang sangat strategis bagi banyak sebuah negara itu sangatlah hal yang terpenting. Berparadoks, masalah dengan sistem digital merupakan hal yang bahwasannya merek yang dibuat oleh manusia sehingga akan disebut mereka rentan.Â
Namun tentang untuk bagaimana serangan dunia maya semakin sering terjadi dan tidak semuanya dapat dihindari. Seperti perusahaan yang harus waspada akan keselamatan dan juga harus memikirkan sebuah risiko dan mencari cara bagaimana untuk lebih meningkatkan sebuah pertahan keamanan siber dalam sistem parusahaan tersebut. Sebuah serangan dunia maya merupakan sama halnya dengan serangan bersenjata.Â
Dalam dunia yang berubah sangat cepat yang pembaruan profesional dan pelatihan berkelanjutan menjadi semakin penting. Kebutuhan ini terutama dirasakan dalam diplomasi yang dihadapkan pada realitas geo-politik dan negosiasi serta situasi profesional yang terus berevolusi.Â
Bahkan di bidang pelatihan, peran teknologi informasi baru berkembang pesat dan, di atas segalanya, beradaptasi dengan realitas yang berbeda. Pelatihan berkelanjutan dan penggunaan teknik pembelajaran jarak jauh sekarang menjadi konsep yang sering dan mulai diterapkan secara efektif juga dalam pendalaman teknik diplomatik dan tentu saja, kursus berlangsung hampir seluruhnya menggunakan alat dan sarana yang tersedia melalui Internet.Â
Dalam mempertimbangkan kemungkinan efek masa depan dari teknologi informasi baru ini perlu disebutkan kemungkinan hilangnya dokumen bentuk kertas yang dikhawatirkan.Â
Skenario seperti itu hampir tidak dapat dibagikan. Edisi kertas dan elektronik seringkali saling melengkapi dan dimaksudkan untuk kegunaan yang berbeda, sehingga tidak terpikirkan bahwa yang satu dapat menang atas yang lain sampai benar-benar diganti.Pengurangan biaya pelatihan dan kemungkinan penggunaan guru terbaik untuk mata pelajaran tertentu yang akan ditangani hanyalah dua keuntungan, tidak selalu yang paling mengganggu tetapi tentu saja yang paling jelas, yang dapat diperoleh dari pembelajaran jarak jauh.
Dalam diplomatik banyak nya skenario perang yang mana media komputer digunakan untuk menurunkan senjata musuh. Efek lain yang tidak dapat diremehkan yang secara bertahap didaftarkan dalam praktik diplomatik setelah pengenalan teknologi informasi baru adalah pengurangan waktu pengambilan keputusan. Pengaruh teknologi informasi, juga untuk kebijakan luar negeri layaknya seperti yang sudah terjadi di masa lalu untuk kebijakan keuangan dan kebijakan komersial, waktu reaksi (tindakan) sangat berubah.Â