Mohon tunggu...
Anita Hayu Solikhah
Anita Hayu Solikhah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hobi membaca karya fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Keberpihakan Meta terhadap Israel

8 November 2023   21:10 Diperbarui: 12 Desember 2023   15:12 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan, hasil stiker dengan kata "Tentara Israel" atau "Pasukan Pertahanan Israel," tidak menghasilkan gambar senjata. Animasi ini menggambarkan orang-orang berseragam dengan berbagai pose, sebagian besar tersenyum. Salah satu ilustrasi memperlihatkan seorang pria berseragam yang sedang berdoa. 

Meta: Kesalahan yang tidak disengaja

Dalam sebuah pernyataannya, pihak Meta mengatakan, "Kami tidak pernah bermaksud untuk menekan komunitas atau pihak tertentu."

 Juru bicara Meta, Kevin McAllister, mengatakan kepada The Guardian bahwa perusahaan sudah mendapati laporan ini dan sedang mengatasinya, "Seperti yang kami katakan ketika meluncurkan fitur ini, model dapat memberikan hasil yang tidak akurat atau tidak sesuai seperti yang terjadi pada semua sistem AI generatif. Kami akan menyempurnakan fitur-fitur ini seiring dengan perkembangannya dan semakin banyak orang yang membagikan komentar mereka."

Tuntutan Penyelidikan

Menanggapi laporan The Guardian mengenai poster AI milik Meta, Senator Australia, Mehreen Faruqi, wakil pemimpin Partai Hijau dan komisaris keamanan elektronik Australia, menyerukan penyelidikan terhadap "Gambar rasis dan anti-Islam yang dihasilkan Meta." Ia mengatakan bahwa, "Gambar stiker AI dari 'Anak-anak Palestina' yang muncul membawa senjata, merupakan gambar mengerikan atas norma-norma rasis dan Islamofobia yang dimasukkan ke dalam algoritma." Ia menambahkan, "Berapa banyak lagi rasisme yang perlu diungkap agar segera dilakukan tindakan serius? Telah terjadi kesalahan dan Meta harus bertanggung jawab."

Perlu diketahui bahwa perusahaan Meta sering mengadapi tekanan dari para aktivis dan jurnalis Palestina, terutama ketika meningkatnya konflik warga Palestina yang tinggal di Gaza dan Tepi Barat.

Dalam laporan surat kabar Guardian, dituliskan bahwa, "Tindakan Meta mungkin memiliki dampak negatif terhadap hak-hak pengguna Palestina atas kebebasan berekspresi, berkumpul, berpolitik, dan non-diskriminasi serta kemampuan masyarakat Palestina untuk bertukar informasi dan wawasan tentang kehidupan mereka."

Sumber: Al-Jazeera, media berita online Qatar, dipublikasikan oleh Wali pada 06-11-2023. Diakses pada 07-11-2023 pukul 17.30. Sedikit kutipan dari laman KOMPAS.com oleh Lely Maulida dalam " Whatsapp siapkan fitur pembuat stiker unik pakai AI."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun