Pembiasaan adalah suatu kegiatan yang berulang ulang. Menurut Rukanah (2015: 20) mengatakan bahwa pembiasaan adalah sebuah cara yang dipakai pendidik untuk membiasakan anak didik secara berulang-ulang sehingga menjadi kebiasaan yang sulit ditinggalkan dan akan terus terbawa sampai hari tuanya. Pembiasaan ini meliputi aspek perkembangan moral, nilai-nilai agama, akhlak, pengembangan sosio emosional dan kemandirian.Â
Pembiasaan menurut Mulyasa (2018, h. 172) adalah sesuatu yang dilakukan secara rutin dan terus menerus agar menjadi kebiasaan. Hal ini sangat penting dilakukan pada pendidikan usia dini. Karena kegiatan pembiasaan apa pun yang dilakukan, akan melekat lama pada anak dan akan menjadikan kebiasaan untuk kedepannya. Maka dari itu, pada usia dini hendaknya diberikan pembiasaan yang baik. seperti kegiatan agama salah satunya Shalat Berjamaah. Pada kegiatan ini, anak diajarkan bacaan-bacaan Shalat, gerakan-gerakan shalat dan tatacara Shalat.
Pembiasaan bisa dijadikan metode dalam memberikan pendidikan pada anak usia dini. Metode pembiasaan merupakan metode pembelajaran yang membiasakan suatu aktivitas atau kegiatan pada anak yang secara berulang. adapun tahapan-tahapannya, yaitu :
1. Memulai pembiasaan dari dini
2. Pembiasaan dilakukan secara teratur dan berkelanjutan
3. Pembiasaan yang harus selalu diawasi, sehingga dari kegiatan sekolah menjadi kebiasaan dari hati anak sendiri
Tujuan pendidikan pada anak usia dini yaitu menjadikan anak didik menjadi pribadi yang berakhlak baik terhadap agamanya, sekitarnya dan bangsanya. Anak -anak ibarat kertas putih, yang siap di isi dengan hal-hal baik. Dengan demikian, pentingnya pembiasaan yang baik dilakukan anak secara dini untuk kehidupan selanjutnya.
Kegiatan Shalat berjamaah di Tk kamboja Indah Kapau rutin diadakan 2 kali dalam seminggu. Didalam kegiatan ini, anak diajarkan dari mulai berwudhu sampai Shalat. Anak di ajarkan bacaan wudhu, tahapan wudhu, bacaan Shalat, dan gerakan Shalat. Setiap Shalat, akan ada pergantian Imam bagi anak laki-laki. agar Anak laki-laki tau bagaimana cara memimpin Shalat yang menjadi tugas seorang pemimpin nantinya.
Awal nya anak dituntun dalam setiap bacaan. Tetapi karena metode pembiasaan yang dilakukan secara berulang dan konsisten. Saat ini anak TK Kamboja sudah banyak yang bisa membaca bacaan tanpa di iringi lagi. Begitu pentingnya menumbuhkan pembiasaan dari dini pada anak.
Tetapi, hal ini tidak akan berjalan lancar kalau hanya dilaksanakan disekolah saja. Kegiatan pembiasaan ini juga harus berlanjut dirumah. Begitu juga tugas orangtua dirumah untuk selalu memberikan pembiasan yang sudah ada. Agar anak memiliki akhlak dan moral yang mulia dengan mengingat tugasnya sebagai manusia muslim yaitu dengan mendirikan Shalat.
Penulis : Anita Fitrianis S.Pd, TK Kamboja Indah Kapau, Kec. Tilatang Kamang, Kab. Agam- Sumatera Barat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H