Mohon tunggu...
Anita Feb
Anita Feb Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAIN PONOROGO

Hobi membaca (Quora),Traveling,Nonton (Anime, Disney, Film Action) dan Berjualan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Orang Tua dalam Memotivasi Belajar Siswa: Membangun Fondasi Kesuksesan

17 Maret 2024   19:46 Diperbarui: 17 Maret 2024   19:52 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

     Pendidikan adalah investasi berharga dalam masa depan anak-anak bangsa dan orang tua memiliki peran penting dalam memastikan keberhasilan akademis mereka. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi motivasi belajar siswa adalah dukungan dan dorongan yang mereka terima di rumah atau dilingkungan tempat tinggalnya, karena lingkungan tersebut berinteraksi langsung dalam 24 jam. Maka sangat mempengaruhi perkembangan anak, terutama orang tua. Berikut adalah beberapa cara orang tua dapat membantu memotivasi anak dalam belajar: 

1. Menjadi Teladan.

    Orang tua adalah model utama bagi seorang anak. Dengan menunjukkan minat dan keseriusan terhadap pendidikan, orang tua dapat menjadi teladan mereka untuk mengejar keunggulan dalam belajar. 

2. Membangun Lingkungan Belajar yang Mendukung. 

    Menyediakan lingkungan yang kondusif untuk belajar di rumah dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Ini dapat mencakup menciptakan ruang belajar yang tenang, menyediakan sumber daya pendidikan yang memadai, dan menjaga keteraturan dalam jadwal belajar. Serta memberikan tentor pendidik untuk kelas tambahan agar semangat belajar 

3. Mendorong Minat dan Kreativitas.

    Orang tua dapat membantu menemukan minat dan bakat unik dari seorang anak serta memberikan dukungan untuk mengeksplorasi dan mengembangkan minat tersebut. Mendukung untuk bereksperimen dengan berbagai kegiatan ekstrakurikuler juga dapat membantu meningkatkan motivasi belajar. 

4. Memberikan Dukungan Emosional. 

    Mendukung anak-anak melalui tantangan akademis dan memberikan apresiasi atas pencapaian mereka dapat meningkatkan rasa percaya diri. Penting bagi orang tua untuk tetap terbuka dalam komunikasi, mendengarkan perasaan seorang anak, dan memberikan dukungan emosional yang diperlukan. 

5. Menjaga Keseimbangan Antara Dukungan dan Tanggung Jawab. 

    Orang tua perlu mengenali pentingnya memberikan dukungan tanpa menyelesaikan semua masalah atau tanggung jawab akademis seorang anak. Ini membantu membangun kemandirian dan tanggung jawab dalam belajar dan memahami suatu pelajaran. 

6. Menghargai Proses Belajar. 

     Mengajarkan seorang anak untuk menghargai proses belajar, bukan hanya hasil akhirnya, adalah kunci untuk membangun motivasi yang berkelanjutan. Orang tua dapat membantu dengan memberikan umpan balik yang konstruktif, membantu anak-anak mengatasi kegagalan, dan merayakan pencapaian kecil. Serta memberikan motivasi ketika gagal melanda bahwa kegagalan adalah bentuk proses dalam belajar. Peran orang tua dalam memotivasi belajar siswa tidak dapat diremehkan. 

     Dengan dukungan yang tepat dan lingkungan belajar yang mendukung, orang tua dapat membantu membentuk fondasi kesuksesan akademis dan kehidupan seorang anak. Maka dari iku peran orang tua sangatlah berpengaruh dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa. Terimakasih. Semoga bermanfaat. Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun