Adapun yang perlu dilakukan dalam pengembangan media pembelajaran antara lain identifikasi ciri-ciri media yang diperhatikan sesuai dengan kondisi serta karakteristik peserta didik kemudian kita identifikasi pertimbangan praktis yang memungkinkan media mana yang mudah dilaksanakan.
Tidak berhenti disitu, untuk meningkatan motivasi peserta didik kita bisa membuat narasi narasi interaktif dengan peserta didik yang kita tuangkan dalam media pembelajaran dengan harapan peserta didik membuat lompatan-lompatan ide kreatif dalam penyelesaian masalah.
Display dari media yang kita tampilkan mempunyai daya tarik tersendiri bagi peserta didik. Hanya saja kita tetap harus memperhaikan jenjang pendidikan. Jangan sampai jenjang SMP mendapatkan media pembelajaran yang mana terdapat gambar-gambar yang harusnya untuk jenjang SD atau TK.Adapun yang harus kita perhatikan dalam pengembangan media pembelajaran adalah menganalisis materi serta kondisi maupun karakteristik peserta didik. Dari sana kita bisa menentukan bentuk dari media pembelajaran yang akan kita berikan. Sehingga media pembelajaran kita tepat guna bagi peserta didik.
Untuk mengakomodir HOTS maka kita bisa memberikan semacam petunjuk-petunjuk interaktif yang berfungsi sebagai jembatan menuju penyelesaian akhir. Dengan petunjuk-petunjuk tersebut peserta didik akan merasa tertantang sehinga ada semacam lompatan-lompatan ide atau gagasan yang lebih tingi dari sebelumnya.
Adapun TPACK sendiri tidak bisa semua unsur kita implementasikan dalam media pembelajaran. Pemetaan materi sangat diperlukan dan kemudian kita bisa menentukan unsur apa dari TPACK yang bisa kita akomodir ke dalam media pembelajaran.
Di dalam media pembelajaran itu sudah memuat semua materi yang akan di ajarkan, dalam media pembelajaran yang ditampilkan tidak hanya berupa tulisan saja tetapi juga memuat gambar  yang akan ditayangkan untuk memperjelas materi kepada peserta didik. Jadi ketika seorang guru sudah siap dengan media pembelajaran yang telah di susun pasti kegiatan pembelajaran bisa berjalan dengan baik.
Menurut saya hal yang menarik dari kegiatan pengembangan media pembelajaran ini adalah ketika proses Menyusun materi  pembelajaran ke dalam canva. Salah satu kesulitan yang kami alami adalah ketika mengkombinasikan antara tulisan, gambar, dan video yang akan dijadikan satu dalam aplikasi yang berbasis canva. Â
Tanggapan peserta didik saat ditampilkan media pembelajran menggunakan canva yaitu mereka sangat tertarik dalam pembelajaran karena ada media pembelajaran yang baru dan berupa gambar maupun video. Mereka sangat antusias, sehingga pembelajaran bisa berjalan dengan kondusif dan siswa semakin aktif.
Untuk mengatasi kesulitan yang saya alami dalam hal penggunaan media pembelajaran canva saya mencari sumber informasi baik dari sosial media, dari tutorial video di youtube maupun di google.
Kedepan saya akan terus memperkaya diri baik lewat belajar mandiri maupun dengan mengikuti pelatihan-pelatihan atau workshop terkait penggunaan media dalam pembelajaran, bertanya kepada teman sejawat yang bisa membuat media pembelajaran yang menarik, mencari materi dan referensi untuk pembelajaran serta  mencari tutorial cara membuat video pembelajaran yang menarik dan interaktif.