Mohon tunggu...
Anita Deta
Anita Deta Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

I'm an English teacher from small island in East Nusa Tenggara. I love reading, watching movies, cooking, gardening and one thing that I really love is travelling. I always spend time at the beach to get new energy and become a brave and wise teacher.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengalaman Mengikuti Pre-Test Pendidikan Profesi Guru (PPG) Sebagai Karyawan Honorer Sekolah Swasta

17 Juni 2023   13:15 Diperbarui: 17 Juni 2023   13:18 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya banyak melakukan latihan soal selama menunggu jadwal tes. Setiap hari saya membuat catatan di buku mengenai soal-soal yang saya pelajari, selain dari pada itu saya mengikuti zoom meeting maupun google meet untuk membahasa soal-soal yang memungkinkan sesuai dengan kisi-kisi yang diberikan oleh Kemendikbud.

Saya berkenalan dengan banyak orang baru via internet untuk membahas soal maupun berlatih soal untuk persiapan pre-test PPG. Hal yang tidak saya lupakan adalah ketika teman-teman saya selesai mengikuti pre-test PPG gelombang I, banyak yang menginformasikan bahwa soal yang dihadapi sangat sukar dan passing grade yang diberikan cukup tinggi. Hal inilah yang mendorong saya menjadi lebih produktif dalam belajar lebih giat untuk persiapan. 

Saya berdoa kepada Tuhan agar diberikan kemudahan dalam menjalani persiapan pre-test PPG. Karena mental sangat berpengaruh terhadap persiapan saya mengikuti tes. Saat itu Saya merasa tertekan, karena jika saya tidak lulus pre-test maka saya mengalami banyak ketertinggalan sebagi guru yang mengabdi cukup lama, dimana saya sudah hampir 5 tahun sebagai guru honorer daerah disekolah swasta. Inilah pergolakan yang membuat mental saya diuji untuk lebih meng-upgrade diri, dari guru yang malas menjadi guru yang produktif.

Tidak terasa satu bulan setelah saya menerima surat cinta dari Kemendikbud, saya pun mendapatkan jadwal dan lokasi tes. Saat itu saya mengikuti pre-test di Universitas Sebelas Maret Surakarta, Jawa Tengah. Tes dilakukan secara online dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) dengan zoom meeting langsung diawasi oleh pengawas terpilih dari kampus-kampus yang ada di Indonesia. Hari H alias hari menegangkan terjadi. 

Saya bangun lebih awal dan tidak lupa untuk berdoa. Saya membaca sedikit tips-tips menghadapi test di internet agar tidak gugup,tegang dan blank saat menghadapi tes. Ketika tes ruang cukup kondusif kerena saya memakai kamar tidur sebagai tempat tes yang nyaman. Akan tetapi, masih ada juga hal-hal teknis yang terjadi seperti jaringan ditempat saya ataupun giliran padam listrik lord willing setelah dapat ditanggulangi terjadi kilat dan guntur saat tes. 

Karena suara microphone dari zoom meeting harus di unmuted maka saya merasa bersalah  karena mengganggu para peserta ujian yang lain dengan suara petir dari tempat saya. Lord willing I already finished the test eventhough many things happened and I hope it will be great result that I get later (mode doa saat itu).

Setelah satu setengah bulan melewati proses luar biasa akhirnya pengumuman kelulusan pre-test pun diumumkan melalui SIM PKB. Deg degan time, I just think oh God am I passing the test or not ? It was kinda roller coaster or something like following National Olympic (Mode jantung marathon saat itu LOL). 

Puji Tuhan berkat Ora Et Labora (Berdoa dan Bekerja ) hasil tidak mengkhianati kerja keras. Saya diundang untuk persiapan perkuliahan PPG dan dikirimkan kesediaan mengikuti perkuliahan di LPTK yang ditentukan oleh commitee from Kemendikbud. So I get chance to study my PPG in Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Oh dang…. This is one of the best privat universities in East jawa. How can I do it better ? so, I was clicked Yes I’m ready without thinking out loud.

Jesus Bless me more than anything that I through in my life, fail it’s not a barrier but how we are rising to get the great chance from God. Kunci dari keberhasilan versi saya (versi orang lain juga didunia ini) jangan takut gagal ! bangun mental yang baik dan don’t be underpressure if you think what people say arround you. Belajar dengan segala sumber yang disediakan, jangan malu bertanya bangun komunitas yang ada. 

Jika orang sekitarmu tidak bisa berbagi informasi maka gunakan komunitas atau grup-grup yang ada di sosial media yang bisa membantu anda untuk  memperoleh pengetahuan dan high information. Of course orang-orang online lebih sangat membantu karena kita tidak saling mengenal ketika bertanya dan merasa malu atau minder.

Ketika siap menjadi peserta PPG maka hal utama yang kita lakukan adalah persiapan administrasi dan berkas, perkuliahan dan roller coaster tugas serta LMS yang akan dipenuhi selama perkuliahan selama kurang lebih 4 bulan. Saya akan bahas ditulisasn saya selanjutnya. If you have anny suggestion or question bisa hubungi saya di IG (titha_dta)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun