Siapa tak kenal kedelai? Rasanya taka asing lagi di lidah orang Indonesia. Kedelai memiliki kandungan gizi dan nutrisi yang banyak manfaatnya. Para ahli menganjurkan untuk rutin mengkonsumsi kedelai guna memelihara kesehatan dan kecantikan.
Kandungan Gizi Kedelai
Dari kandungan gizinya, kedelai mengandung banyak manfaat, seperti sumber protein, lemak vitamin, mineral, juga merupakan serat yang paling baik. Tak hanya itu, susunan asam amino pada kedelai lebih lengkap dan seimbang dibanding jenis kacang lainnya.
Kedelai sangat berkhasiat bagi kesehatan dan menjaga kondisi sel-sel tubuh. Ia mengandung protein yang paling baik dibandingkan jenis kacang-kacangan lain. Kandungan proteinnya setara dengan protein hewanidari daging, susu, dan telur. Kedelai mengandung sedikit lemak. 25% kandungan lemak yang ada pada kedelai terdiri dari asam lemak tak jenuh yang bebas kolestrol yang dapat mencegah timbulnya pengerasan pembuluh-pembuluh nadi (arterio cslerosit)
Kedelai Menurunkan Kolesterol
Kedelai juga dapat membantu menurunkan kadar koleseterol jahat (LDL) dan dapat mengurangi resiko jantung. Menurut penelitian yang dilakukanBadan dan Pengawet Obat Makanan Amerika Serikat, mengonsumsi 4 porsi makanan dari kedelai setiap hari dapat mengurangi kadar LDL dalam darah hingga 10 %. Sehingga dapat menurunkan resiko penyakit jantung hingga 20%.
Kedelai mamapu menghalau kolesterol jahat (LDL) dalam bentuk olahan seperti susu kedelai. Susu kedelai mengandung lesitin yang bersifat mengemulsi (
melarutkan) kolesterol dalam darah., sehingga tidak ada lagi penyempitandan penyumbatan. Hal ini telah diteliti oleh Dr. Edward dan dipublikasikan dalam Biocontrol News and Information, Discover and Science News. Susu kedelai juga mengandung isoflavon yang berfungsi sebagai antioksidan dan mampu meningkatkan HDL.
Mengkonsumsi susu kedelai selama 3 bulan mampu meningkatkan HDL rata-rata 4,7%. Kedelai juga kaya akan asam linoleat, asam linolenat, dan lesitin. Lesitin diyakini khasiatnya sebagai obat awet muda, meningkatkan memori, dan mempertinggi daya tahan tubuh. Sekarang lesitin bisa dikonsumsi langsung dalam bentuk tablet / kapsul lunak.
Cegah Penuaan Dini
Bagi wanita, mengkonsumsi kedelai sangat dianjurkan untuk mencegah penuaan dini, kanker, osteoporosis. Kandungan isoflavon dalam kedelai dapat memperbaiki keseimbangan hormon dan metabolisme tubuh. Terutama pada wanita menjelang menopause, dimana produksi estrogen dalam tubuh mulai berkurang sehingga berpengaruh terhadap kulit, missal muncul keriput, sulit tidur, dsb.
Isoflavon dalam kedelai mengandung salah satu zat aktif titoestrogen yang memiliki khasiat menyerupai hormone estrogen. Bila dikonsumsi secara rutin, bisa meningkatkan kekenyalan kulit dan penuaan dini. Kedelai juga mengandung flavonoid yang mampu mencegah dan mengobati berbagai penyakit.
Isoflavon Kedelai Cegah Kanker
Bagi penderita kanker payudara atau kanker rahim yang estrogennya berlebih, isoflavon memiliki sifat antiestrogenik. Artinya, membantu memblokade estrogen agar bergerak menurun.
Pengganti Susu Sapi
Bagi anak yang tidak suka atau mungkin alergi dengan susu sapi bisa diganti dengan susu kedelai. Salah satu kelebihan kedelai dibanding susu sapi adalah, tidak adanya laktosa susu sehingga anak tidak mual, muntah, diare ataupun gejala sakit perut lainnya yyang disebabkan oleh alergi. 2 gelas susu kedelai mampu menyuplai 30 % kebutuhan protein perhari bagi balita.
Namun segudang khasiat kedelai ini bisa kita petik manfaatnya jika kita mengkonsumsi secara rutin dan memperhatikan takaran yang cukup untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H