Tegalwaton, Kabupaten Semarang (21/12) - Pandemi covid-19 telah merubah banyak kebiasaan masyarakat di seluruh dunia. Saat ini hampir semua orang diseluruh dunia secara bersamaan semakin lekat dengan internet dan piranti mobile (belajar, berbelanja, konsultasi kesehatan, aktivitas binis, berwisata).
Setiap individu perlu memahami bahwa literasi digital merupakan hal penting yang dibutuhkan untuk dapat berpartisipasi di dunia modern sekarang ini. Literasi digital sama pentingnya dengan membaca, menulis, berhitung, dan disiplin ilmu lainnya. Generasi yang tumbuh dengan akses yang tidak terbatas dalam teknologi digital mempunyai pola berpikir yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Literasi digital diharapkan dapat memacu individu untuk beralih dari konsumen informasi yang pasif menjadi produsen aktif, baik secara individu maupun sebagai bagian dari komunitas.
Membangun budaya literasi digital dalam rangka mengembangkan potensi desa secara berkelanjutan membutuhkan peran serta dari masyarakat setempat. Oleh karena itu, Undip berkolaborasi dengan Exovillage dalam kegiatan KKN Tematik membentuk kader promosi potensi desa dan meningkatkan literasi digitalnya. Exovillage adalah paltform majalah digital yang bertujuan untuk mendukung digitalisasi pemasaran potensi desa seperti tempat wisata, kegiatan kebudayaan, kuliner dan aspek lain dari suatu desa yang dapat dijadikan sebagai daya tarik bagi konsumen.
Desa Tegalwaton memiliki banyak potensi menarik yang sudah cukup lama berkembang menjadi destinasi wisata bagi masyarakat sekitar. Potensi tersebut perlu pengembangan yang lebih optimal dari aspek promosi agar dapat menjangkau target pengunjung yang lebih luas. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu peningkatan literasi digital masyarakat. Literasi digital dalam hal promosi potensi desa dibutuhkan tidak hanya secara teknis saja teteapi juga termasuk dalam hal pembuatan konten, branding, mapping dan lain sebagainnya.
Kegiatan KKN Tematik di Desa Tegalwaton ini bekerja sama dengan Kepala Desa dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Tegalwaton. Setelah mendapat perizinan dari kepala desa, Â mahasiswa KKN diarahkan untuk menemui dan berkoordinasi dengan pokdarwis dalam rangka pembentukkan kader promosi potensi desa dan pelatihan literasi digital platform exovillage. Dalam pertemuan pertama dengan Pokdarwis Desa Tegalwaton, terbentuk kader promosi potensi desa sebanyak 4 orang. Pada pertemuan selanjutnya diadakan pelatihan awal melakukan promosi potensi desa melalui platform exovillage.Â
Tak sampai disitu, kader promosi potensi desa juga mengikuti pelatihan dasar mengenai mapping, branding dan storytelling dari mahasiswa secara kolektif melalui zoom. Dari kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kompetensi kader promosi potensi desa dalam mengembangkan potensi desanya.
Penyusun:Â
1. Anita Widy Astuti - Fakultas Kesehatan Masyarakat Undip
2. Amalia Solikhati - Fakultas Kesehatan Masyarakat Undip