Mohon tunggu...
Anita Hadi Saputri
Anita Hadi Saputri Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang ibu | Freelancer

Tertarik pada film, buku dan komik | Email : anita.hadisaputri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

5 Alasan Drakor Missing: The Other Side Season 2 Lebih Menarik dari Season Pertama

12 Januari 2023   13:16 Diperbarui: 12 Januari 2023   13:28 1528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemain serial Misy: The Other Side Season 2. (dok. tvN/Missing: The Other Side Season 2)

Serial Missing The Other Season 2 menjadi salah satu serial populer tahun 2023 ini. Season pertamanya tayang di tahun 2020 dan cukup banyak menarik perhatian karena temanya yang lain dari biasanya. Sebuah desa dimana arwah orang hilang berkumpul menunggu tubuhnya untuk ditemukan.

Setelah mengumpulkan banyak penggemar selama hampir tiga tahun, pada season kedua ini serial Missing The Other Side memberikan kualitas tontonan yang jauh lebih baik dari season pertamanya.

Berikut ini lima alasan kenapa serial Missing The Other Side Season 2 lebih menarik dari season pertama.

1. Para Karakter Berkembang Lebih Baik

Pada season pertama, karakter Kim Wook dikisahkan sebagai pemuda yang berprofesi sebagai penipu, tapi berhati baik dan berjiwa sosial tinggi. Pada season kedua ini karakter Kim Wook berkembang dengan menarik. Dengan hadirnya Bo Ra yang mengaku sebagai anaknya, serta kedekatannya dengan anak-anak di desa 3 Gongdan, Wook menunjukkan sisi kebapakannya. Selain itu interaksi Wook dengan Il Young juga memperlihatkan sikapnya bertanggung jawab dan dapat dipercaya.

Jang Pan Seok juga menunjukkan perubahan yang menarik. Pada season pertama Pak Jang terlihat seperti orang kebingungan. Maklum lah ya, ia belum menemukan Hyun Ji, anak kesayangannya yang telah menghilang selama belasan tahun.

Namun setelah menemukan Hyun Ji, karakter Pak Jang menjadi lebih tenang. Meski demikian di beberapa situasi sisi emosional Pak Jang yang merindukan Hyun Ji tampak sangat nyata. Kerinduannya itu kemudian disalurkan kepada teman-teman Hyun Ji yang membuat Pak Jang bertekad menemukan semua orang hilang di desa 3 Gongdan.

Satu lagi tokoh yang perkembangan karakternya menyangkan adalah detektif Shin Joon Ho. Di season pertama detektif ini menjadi korban karena tunangannya diculik komplotan penjahat dan belum ditemukan. Setelah dua tahun berlalu, detektif Shin rupanya sudah mulai bangkit. Bersama Wook dan Pak Jang, ia bersemangat untuk memecahkan kasus orang hilang sebanyak-banyaknya.

2. Polisi Dengan Mudah Mau Bekerjasama

Pada season pertama salah satu kendala dalam menemukan para orang hilang adalah polisi yang tidak percaya pada informasi Pak Jang maupun Wook. Wajar sih ya, mereka tampak seperti cenayang tanpa bukti. 

Oleh sebab itu pada season pertama banyak waktu dihabiskan hanya untuk merayu polisi agar mau mempercayai perkataan Wook maupun Pak Jang. Terkadang Wook juga harus turun tangan tanpa bantuan polisi untuk menemukan jasad para orang hilang ini.

Setelah memecahkan beberapa kasus bersama, kini detektif Shin dengan mudah mempercayai Wook dan Pak Jang. Ia bahkan menanyakan informasi pada soul searching duo itu agar kasus yang dikerjakannya cepat terselesaikan. Detektif Shin juga mengarang-ngarang cerita agar semua tindakannya terlihat seperti investigasi normal.

Selain detektif Shin ada juga detektif Baek Il Do, kepala divisi orang hilang yang sebelumnya sudah dekat dengan Pak Jang. Ia juga dengan senang hati menerima berbagai informasi terkait orang hilang dari Pak Jang maupun Wook. Berkat hal tersebut pencarian orang hilang pun berjalan dengan lebih mudah.

3. Pencarian Orang Hilang Dilakukan dengan Kerjasama Banyak Pihak dan Lebih Terstruktur

Selain bekerja sama dengan polisi, Wook dan Pak Jang juga bekerjasama dengan banyak pihak. Ada Jong A yang selalu menemani Wook dan ahli dalam mencari informasi lewat media digital.

Wook, Pak Jang dan Jong A membakar catatan sebagai simbol ditemukannya tubuh orang hilang di desa 3 Gongdan. (dok. tvN/Missing: The Other Side Season 
Wook, Pak Jang dan Jong A membakar catatan sebagai simbol ditemukannya tubuh orang hilang di desa 3 Gongdan. (dok. tvN/Missing: The Other Side Season 
Orang-orang dari desa 3 Gongdan juga turut membantu pencarian orang hilang yang membuat pergerakan mereka menjadi lebih sistematis. Hal ini tentunya membuat serial ini lebih menarik.

4. Kasus Orang Hilang yang Lebih Variatif

Pada season pertama kasus orang hilang kebanyakan berupa pembunuhan dan penculikan. Yang menjadi korbannya kebanyakan adalah orang dewasa. 

Pada season kedua ini kasus orang hilang di desa 3 Gongdan lebih bervariasi. Apalagi dengan banyak kasus yang melibatkan anak-anak, sepertinya masih banyak kejutan yang akan dihadirkan dalam serial ini.

Kasus yang melibatkan Kim Wook juga dibahas dengan mendalam. Alasan Kim Wook dan Pak Jang bisa melihat desa para arwah lagi juga menjadi misteri yang dinantikan penyelesaiannya oleh para penonton.

5. Kasus Utama yang Lebih Menegangkan

Kasus utama di season dua ini melibatkan dua organisasi besar. Satu bandar narkoba, satu lagi adalah orang-orang yang dulu melakukan kejahata dalam kasus Panti Asuhan Blue Sunshine.

Kedua organisasi ini besar dan teliti. Masih belum diketahui apakah kedua organisasi ini berhubunga atau tidak. Tapi sepertinya mereka akan menjadi villain yang cukup sulit dikalahkan, bahkan dengan bantuan polisi.

Nah, itulah kelima alasan menariknya season dua dari serial Missing The Other Side ini. Bagi yang penasaran tapi  belum sempat nonton, serial ini tayang di saluran Netflix setiap hari Selasa dan Rabu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun