Mohon tunggu...
Anita Hadi Saputri
Anita Hadi Saputri Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang ibu | Freelancer

Tertarik pada film, buku dan komik | Email : anita.hadisaputri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Serial Island: Ketika Tidak Ada CCTV di Pulau Jeju

7 Januari 2023   18:22 Diperbarui: 8 Januari 2023   00:05 2755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lee Da Hee sebagai Wonjeong. (dok. TV Ing/Island)

Pertama-tama boleh kan ya drakor disebut serial juga? Karena biasanya serial itu untuk barat dan khusus drama Korea disebut drakor. Tapi saya suka menyebutnya serial juga, karena kualitas drama Korea sekarang sudah sekelas serial-serial barat semacam GOT.

Penggemar drama dari negri oppa-oppa kini sedang mengandrungi sebuah serial baru bertajuk Island. Kalau anak muda sih karena ada oppa Cha Eun Woo disana. Kalau saya lebih suka ahjussi Kim Nam Gil.hehehe

Serial Island diangkat dari webtoon dengan judul yang sama. Konon katanya webtoon ini dibuat pada tahun 1997.

Lawas banget ya? Mungkin karena hal itu ada beberapa jet lag antara cerita dalam serial ini dengan kondisi masa kini. Padahal serial Island ini tetap berlatar di masa sekarang.

Tapi jangan salah sangka dulu, serial Island ini menarik kok! 

Sinopsis

Kisah di serial Island terbilang lawas. Island bercerita tentang ramalan akan masa dimana iblis semakin mengancam kehidupan manusia dan datangnya seorang penyelamat ke Bumi. 

Kisah macam ini cukup sering muncul pada tahun 90-an. Jika melihat anime, Island akan membuat penonton teringat Sailor Moon, Wedding Peach, Card Captor Sakura dan anime girl warrior pada masa itu. Ada yang mau memanjangkan daftarnya?

Lee Da Hee sebagai Wonjeong. (dok. TV Ing/Island)
Lee Da Hee sebagai Wonjeong. (dok. TV Ing/Island)
Tokoh sentral dalam serial ini adalah Wonjeong yang diperankan Lee Da Hee. Ia adalah penyelamat yang dijanjikan akan datang dan membentuk tabir pelindung roh jahat untuk bumi. Lalu ada dua penjaga Wonjeong, Van yang diperankan Kim Nam Gil dan Johan yang diperankan Cha Eun Woo. Mereka berdua akan melindungi Wonjeong sampai tiba waktunya Wonjeong bisa menggunakan kekuatannya untuk membentuk tabir pelindung.

Wonjeong adalah putri pengusaha kaya. Karakter Wonjeong juga khas anime tahun 90-an. Cantik, kuat, kharismatik. Model rambutnya juga mengingatkan saya pada anime tahun 90-an, belakang lurus panjang dengan poni sepanjang dagu.

Kim Nam Gil sebagai Van. (dok.TV Ing/Island)
Kim Nam Gil sebagai Van. (dok.TV Ing/Island)
Van adalah manusia setengah iblis nafsu. Iblis nafsu adalah istilah untuk roh jahat di serial ini. 

Cha Eun Woo sebagai pendeta Johan. (dok. TV Ing/Island)
Cha Eun Woo sebagai pendeta Johan. (dok. TV Ing/Island)
Sedangkan Johan adalah seorang pendeta muda. Ia sengaja datang dari Italia untuk menjaga gadis yang telah diramalkan akan menyelamatkan Bumi. Tentunya kedua tokoh utama pria ini juga dikisahkan ganteng.

Love Line Model Lawas

Ditengah perjuangan mereka bertiga dalam melindungi bumi, ada love line antara Wonjeong dan Van. 

Mereka berdua saling menyukai. Namun suatu insiden merusak kepercayaan diri mereka. Di masa lalu Van yang setengah manusia setengah iblis nafsu pernah kehilangan kendali atas dirinya dan menusuk Wonjeong hingga meninggal dunia. Sedihnya.

Gambar komik Dunia Mimpi. (Goodreads.com)
Gambar komik Dunia Mimpi. (Goodreads.com)
Mungkin penonton akan teringat kisah Sailor Moon ketika Mamoru Chiba, tokoh utama pria menjadi jahat dan melawan Usagi. Atau penonton juga bisa teringat Card Captor Sakura yang juga punya love line yang hampir sama. Tokoh jahatnya ternyata kak Yuki yang dulu ditaksir Sakura. Untuk manga, love line ini mirip sekali dengan Kanata Kara alias Dunia Mimpi. Ada yang pernah baca?

Perihal CCTV

Terbiasa melihat drama Korea yang canggih membuat saya bertanya-tanya selama menonton Island, mana CCTVnya? Mana mungkin di pulau Jeju nggak ada CCTV?

Banyak adegan Van melawan iblis nafsu serta kebut-kebutan Wonjeong terjadi di jalanan umum. Karena habis nonton serial detektif, contohnya The First Responders, yang pertama saya pikirkan adalah dimana peran petugas polisi? Kok mereka bisa nggak tahu ada keganjilan semacam ini?

Oya, Wonjeong juga pernah dicelakai iblis nafsu di kantor administrasi bandara. Bahkan salah satu petugas bandara ada yang terluka parah. Padahal kantor administrasi bandara adalah tempat yang lumrahnya memiliki CCTV. Tapi ini kok nggak ada lanjutan cerita soal insiden bandara? Apa detektif Jin Hogae perlu dipindahkan ke pulau Jeju?

Jadi mungkin sebagai langkah antisipasi mengatasi jet lag, penonton bisa menurunkan standard logika sedikit mundur beberapa tahun untuk melihat serial Island ini. Karena rupanya pihak pembuat film memilih tidak membuat disclaimer. Maksudnya seperti Alchemy of Souls yang jelas mengatakan kisah mereka ada di negri Daeho yang tidak ada di dunia nyata.

Kisah yang Menarik dan Aksi Laga yang Asyik

Selain masalah jet lag, serial Island terbilang menarik. Ditengah tema-tema yang realistis pada drama Korea sekarang, serial Island meyajikan nuansa yang baru. Penonton muda diajak untuk merasakan nuansa kisah tahun 90-an dengan kualitas masa kini.

Aksi laga Kim Nam Gil sangat keren. Ada adegan terbang dengan kecepatan tinggi yang sebenarnya agak surreal, tapi terlihat artistik. Melihat Van yang mahluk setengah iblis hal ini cukup logis. Koreografi pertarungan dengan kecepatan kilat tokoh Van juga menarik.

Johan yang manusia biasa bertarung secara manusiawi. Detail ini membuat penonton rewel macam saya terpuaskan dengan adegan laga mereka.

Oya, serial Island ini juga memiliki animasi yang bagus lho. Karena musuh-musuh Wonjeong adalah iblis dengan wujud aneh-aneh, maka penyajian animasi dalam film ini terbilang penting. Dan kabar baiknya animasi di film Island memuaskan.

Humor Tipis-Tipis

Satu hal lagi yang mengingatkan saya pada anime tahun 90-an adalah adanya humor tipis-tipis. Bahkan ditengah masa genting masih sda sedikit adegan humor antara Johan, Van dan Wonjeong. Hal ini cukup menyegarkan.

Sekian review dari saya, semoga bermanfaat. Selamat menyaksikan aksi Cha Eun Woo yang jadi gokil dan Kim Nam Gil yang super cool.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun