Pencarian terus dilakukan. Berkat bekas tulisan di buku catatan Kwak Kyung Joon, detektif Jin Hogae tahu dimana ia membawa Kim Hyun Seo. Detektif Jin Hogae segera mengejar penculik tersebut bersama detektif Gong Myung Pil dan paramedis Song Seol.
Setiba di pabrik, detektif Jin Hogae langsung mendobrak pintu dan mencari Kim Hyun Seo. Ia kemudian menemukan Kim Hyun Seo diikat dan diatasnya tergantung pelat besi. Tapi yang mengikat pelat besi tersebut bisa dikendalikan dari jauh menggunakan remote. Dan yang memegang remote itu adalah pelakunya, Kwak Kyung Joon.
Saat itulah Kwak Kyung Joon menceritakan alasan ia menyekap Kim Hyun Seo. Rupanya Kwak Kyung Joon naksir Kim Hyun Seo, namun Kim Hyun Seo justru mengagumi Jin Hogae.Â
Kwak Kyung Joon sudah lama menguntit Kim Hyun Seo. Sampai suatu hari ia melihat Kim Hyun Seo perhatian pada detektif Jin Hogae dan ia menjadi marah. Kwak Kyung Joon pun berencana menculik Kim Hyun Seo.
Detektif Jin Hogae memohon pada Kwak Kyung Joon untuk melepaskan Kim Hyun Seo. Kwak Kyung Joon setuju asal Jin Hogae mau menggantikan Kim Hyun Seo untuk mati tertimpa plat besi. Jin Hogae pun mau melakukannya.
Ketika kondisi kritis paramedis Song Seol menyelamatkan Kim Hyun Seo. Detektif Jin Hogae pun mengejar Kwak Kyung Joon yang berusaha melarikan diri.
Kwak Kyung Joon berhasil ditangkap dan Kim Hyun Seo dibawa ke rumah sakit. Rupanya disekap selama tujuh tahun oleh Kwak Kyung Joon membuat Kim Hyun Seo hilang ingatan. Kwak Kyung Joon mencuci otak Kim Hyun Seo hingga Kim Hyun Seo menganggap Kwak Kyung Joon adalah ayahnya.
Detektif Jin Hogae yang merasa bersalah pun memutuskan keluar dari satuan kepolisian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H