Perlakuan tersebut berlangsung bertahun-tahun hingga Seo Hae An trauma.
Kebahagiaan Hanya Berlangsung Sebentar
Kadang kehidupan tidak adil bagi sebagian orang. Setelah menderita bertahun-tahun dan berusaha bertahan, akhirnya kebahagiaan menghampirinya. Namun hanya lewat sebentar, lalu menghilang.
Itulah yang terjadi pada Seo Hae An. Setelah berjuang akhirnya ia bisa menjadi polisi. Bahkan ia lulus dari akademi kepolisian dengan nilai tertinggi. Pada hari kecelakaan itu, Seo Hae An baru saja mendapat kabar bahwa ia akan menyampaikan pidato penyambutan di upacara pelantikan kepolisian. Ia bahkan bisa memilih di kesatuan mana ia akan ditempatkan. Malangnya kecelakaan itu terjadi.
Seo Hae An tanpa sengaja menabrak adik Kim Tae Hee karena mengemudi dalam keadaan mabuk. Untuk menutupi perbuatannya ia mengambil kamera depan mobil yang ditumpanginya, serta melakukan beberapa manipulasi.
Namun sejak kecelakaan tersebut, meskipun Seo Hae An selalu berusaha tertawa, ia selalu berakhir dengan sakit kepala yang susah hilang. Tentu saja rasa bersalah menggerogoti tubuhnya.
Seo Hae An Mencari Pengampunan
Setelah kaget dirinya ternyata mencekik Baek Dong Jo, Seo Hae An melarikan diri dan hendak bunuh diri. Ia merasa kehidupannya sudah benar-bena payah. Â Namun Kim Tae Hee mengejar dan menggagalkan aksinya.
Kim Tae Hee berharap Seo Hae An tetap hidup dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan menyerahkan diri pada polisi. Seo Hae An pun akhirnya mengalah dan membiarkan dirinya ditahan.
***
Malang sekali nasib Seo Hae An ini. Bukan hanya Seo Hae An saja yang bersedih, Kim Tae Hee juga sedih karena sahabatnya adalah orang yang menyebabkan kecelakaan adiknya.