Film Decibel telah menghiasi bioskop Indonesia sejak 30 November lalu. Film ini terbilang sukses di negara asalnya, Korea Selatan. Pada pemutaran perdananya di Korea, Decibel sempat mengalahkan kepopuleran film Marvel Black Panther: Wakanda Forever.Â
Daya tarik utama film ini ada pada pemilihan aktornya. Tidak tanggung-tanggung Decibel menggunakan empat aktor visual sekaligus, Lee Jong Suk, Cha Eun Woo, Kim Rae Won dan Lee Min Ki. Selain visualnya, kemampuan para aktor ini juga sudah jaminan mutu.
Ketegangan hampir diseluruh film
Suasana tegang dibangun sejak 15 menit pertama dan dipertahankan hingga film ini berakhir. Meskipun ada dua setting yaitu dimasa sekarang dan satu tahun sebelumnya, namun kedua plot ceritanya memberikannya ketegangan yang sama intensitasnya tapi dengan nuansa berbeda.
Di masa sekarang permasalahan berfokus pada aksi teror bom yang didalangi Lee Jong Suk. Tidak perlu disembunyikan, karena bagi penggemar film dan drama Korea  pasti langsung menyadari suara Lee Jong Suk lah yang pertama kali menelpon Kim Rae Won tentang keberadaan bom.
Sedangkan setahun sebelumnya ketegangan terjadi pada para awak kapal selam yang tenggelam. Kondisi sejak kapal selam harus berhadapan dengan rudal, serta ketika akhirnya kapal selam mereka karam dan kondisi perairan sedang tidak memungkinkan untuk dilakukan penyelamatan. Semua menimbulkan ketegangan yang cukup intens.
Banyak adegan emosional
Selain ketegangan, suasana emosional adalah hal yang paling dominan dalam film ini. Mengingat akar masalah adalah insiden kapal selam yang menewaskan separuh awak kapal. Tentunya banyak adegan emosional yang terjadi.
Dalam film ini para awak kapal selam yang bertahan digambarkan mengalami trauma. Bagaimana tidak, kematian separuh anggota lainnya bukan akibat kecelakaan, melainkan karena dikorbankan oleh separuh yang lain.Â
Lebih jauh lagi kebenaran insiden ini harus dirahasiakan. Hal ini kemudian membuat salah satu awak kapal selam yang bertahan memutuskan untuk membuat gebrakan dengan terror bom demi mengungkapkan kebenaran.
Film aksi yang minim adegan laga