Drama Korea Love In Contract telah mencapai babak akhir. Salah satu misteri yang akhirnya terungkap adalah alasan Choi Sang Eun menolak pernikahan dengan Kang Seon Jin 13 tahun yang lalu.
Pada episode awal diceritakan bahwa Choi Sang Eun muda dijodohkan dengan pewaris grup Gangjin, Kang Seon Jin.Â
Tanpa ada alasan yang jelas Choi Sang Eun yang saat itu dipanggil Jamie tiba-tiba menyiram kepala Kang Seon Jin dengan saus steak.
Semua orang terkejut melihatnya. Hal itu juga yang kemudian menyebabkan hubungan bisnis grup Ina da grup Gangjin menjadi renggang.
Grup Ina yang rencananya gagal juga mengutuk aksi Choi Sang Eun tersebut serta menyalahkan Yo Mi Ho atas proyek Jamie yang gagal.
Demi menebus kesalahannya, Choi Sang Eun rela bekerja sebagai istri kontrak demi mengembalikan uang kepada Yo Mi Ho.
Pada episode terakhir Love In Contract barulah dijelaskan alasan Choi Sang Eun menolak pernikahan tersebut.
Ternyata pada malam perjodohan 13 tahun yang lalu Kang Seon Jin sempat menghampiri Choi Sang Eun di toilet. Disana lah ia melecehkan Choi Sang Eun baik secara verbal maupun tindakan.
Ia juga mengejek Yo Mi Ho, ibu kandung Choi Sang Eun yang berusaha menutupi kenyataan bahwa Choi Sang Eun adalah anak nya hasil hubungan diluar nikah.
Oleh sebab itu saat kembali dari toilet Choi Sang Eun sangat marah dan menyiram kepala Kang Seon Jin dengan saus steak.
Ia tidak pernah mengumgkapkan hal ini kepada siapapun. Sampai akhirnya Kang Seon Jin bertindak berlebihan dan mengancam Choi Sang Eun dan Yo Mi Ho. Barulah Choi Sang Eun mengungkap kebusukan Kang Seon Jin lewat rekaman suara yang ia simpan di ponselnya sejak 13 tahun yang lalu.
Mengetahui ada bukti rekaman membuat Kang Seon Jin sangat marah. Sayangnya semua orang sudah mendengarnya karena Choi Sang Eun mengungkapkan hal tersebut pada saat rapat eksekutif grup Gangjin.
Atas perbuatannya yang mempermalukan perusahaan dan keluarga, Kang Seon Jin akhirnya diasingkan oleh ayahnya, ketua grup Gangjin ke Amerika.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
