Mohon tunggu...
Anita Hadi Saputri
Anita Hadi Saputri Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang ibu | Freelancer

Tertarik pada film, buku dan komik | Email : anita.hadisaputri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Mission Pluto, Sesekali Review Film Dokumenter

6 November 2022   06:38 Diperbarui: 6 November 2022   07:22 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diambil dari IMDb

Sekali-kali saya ingin review film dokumenter. Kami sekeluarga sedang nongkrong di depan tv, kemudian anak kami memutuskan untuk melihat dokumenter tentang planet Pluto. Sebenarnya ini film lawas tahun 2015, tapi masih asyik kok!

NASA menjalankan sebuah misi bernama New Horizon khusus untuk mempelajari planet kerdil kita, Pluto. Misi ini dianggap penting karena Pluto adalah planet di tata surya yang paling sulit dijangkau, sehingga informasi tentang planet kerdil ini masih sangat sedikit.

Oya, bukan berarti tidak ada misi di planet lain. NASA memiliki banyak sekali misi antariksa, dan sama pentingnya dengan misi New Horizon. Hanya saja misi ke Pluto lah yang kebetulan sedang dibahas di dokumenter ini.

Mengapa harus Pluto?

Sebenarnya setiap melakukan misi ruang angkasa, kita seperti berharap menemukan sepotong puzzle dari rangkaian sejarah alam semesta. Nah, misi ke Pluto ini juga tujuan akhirnya sama, menemukan fosil dari kejadian terbentuknya semesta.

Peneliti mempelajari sejarah alam semesta untuk mengetahui bumi sedang berada di tahap sejarah yang mana. Apa yang mungkin terjadi selanjutnya dilihat dari apa yang terjadi sebelumnya.

Peneliti memprediksi perubahan cuaca, iklim, gelombang magnet, dan hal-hal yang secara tidak sadar mempengaruhi kehidupan manusia.

Hal ini penting untuk menyusun langkah strategis tentang apa tanggapan manusia terhadap perubahan tersebut. Teknologi apa yang harus dimiliki agar kehidupan manusia tetap terjaga baik. Atau sikap dan kebiasaan hidup mana yang harus dipertahankan atau diganti demi keberlangsungan hidup umat manusia.

Wow sekali ya?

Apa saja yang dipelajari?

Banyak sekali hasil penelitian tentang Pluto yang dibeberkan dalam dokumenter ini. Antara lain bagaimana proses pencarian orbit Pluto, bagaimana keadaan permukaan Pluto, apakah mungkin Pluto memiliki atmosfer, mengapa Pluto memiliki bulan dan lain-lain.

Satu yang menarik perhatian saya adalah tentang bulan Pluto. Menarik karena cara menjelaskan teori ini dilakukan dengan contoh nyata proses menembakkan peluru pada sebuah batu yang kuat.

Ayo ingat pelajaran SMA tentang tumbukan.

Bagaimana peluru tersebut akhirnya hancur berkeping-keping, serupa dengan kejadian pembentukan bulan pada Pluto. 

Untuk menguatkan teori tersebut harus ditemukan luka pada permukaan Pluto, serta serpihan-serpihan bulan karena benturan itu amat kuat. Nah, ini menjadi PR baru bagi para peneliti karena untuk membuktikan hal tersebut New Horizon harus cukup dekat ke permukaan Pluto.

Hal tersebut sulit karena berdasarkan teori yang sama pluto diselimuti serpihan-serpihan pecahan bulan yang bergerak sangat cepat. Dan serpihan kecil seukuran beras mampu merusak New Horizon.

Seru atau bikin bosen nih? Untuk keluarga kami pembahasan ini sangat seru!

Oya, dokumenter ini juga membahas cerita tentang Pluto yang didepak dari tata surya. Dan prosesnya menegangkan. Ada demonstrasi, bahkan kongres darurat para saintis untuk membahasnya.

Kok repot-repot sih?

Yah, ilmu pengetahuan memang harus repot saudara-saudara.

Demikian sedikit pembahasan mengenai film dokumenter yang menarik ini. Kami menonton Mission Pluto melalui saluran Disney Hotstar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun