Henshin!!
Kamen Rider Black Sun dibuat sebagai perayaan 50 tahun hadirnya Kamen Rider di layar kaca. Mini seri berjumlah 10 episode ini telah ditayangkan di Amazon Prime sejak 28 Oktober lalu.
Saya awalnya tidak begitu tertarik karena bukan penggemar Kamen Rider. Tapi karena dibujuk suami jadi akhirnya nonton juga. Dan ternyata mini seri ini cukup menarik.
Karena remake, awalnya saya pikir Kamen Rider Black Sun ini masih bertema pahlawan pembela kebenaran seperti jaman saya anak-anak dulu. Ternyata bukan. Kamen Raider Black Sun mengangkat tema sentimen rasisme antara manusia dengan kaijin.
SinopsisÂ
Kamen Rider Black Sun mengambil waktu 50 tahun setelah kaijin mulai bermunculan di negara Jepang. Manusia mulai hidup berdampingan dengan kaijin.
Dengan hadirnya kaijin kelompok manusia biasa terbagi menjadi dua golongan, satu golongan dengan keras memusuhi kaijin sementara golongan lain masih mau menerima hidup berdampingan dengan kaijin.
Kamen Rider Black Sun mengungkap rahasia dibalik terciptanya raja para kaijin serta konflik kepentingan dibaliknya.
Tokoh Utama
Pada Kamen Rider Black tokoh Kotaro Minami masih berusia remaja. Sedangkan di Kamen Rider Black Sun tokoh Kotaro Minami digambarkan sebagai laki-laki yang sudah matang. Ia telah menjalani hidup sebagai manusia setengah kaijin selama 50 tahun.
Kalau dulu Kotaro Minami terlihat cute, Kotaro Minami yang sekarang terlihat lebih cool dan garang. Tapi keduanya sama kerennya buat saya.
Lawan dari Kotaro Minami, sahabatnya yang dulu sama-sama menjadi korban percobaan manusia-kaijin ini, Nobuhiko Akizuki, masih sama terlihat cool-nya meski pemain dan usianya berbeda.
Konflik yang lebih kompleks namun jelas
Cerita latar belakang kedua tokoh utama dibuat fokus dan lebih dramatis. Film ini memang cocok untuk penonton dewasa. Apalagi yang dulu sempat mengidolakan Kamen Rider Black.
Misteri dibalik awal mula kaijin dan raja kaijin pun diungkapkan di mini seri ini.
Saya kok sudah lupa Kamen Rider Black dulu cerita intinya apa. Seingat saya cuma pahlawan yang menyelatkan bumi dari monster-monster jahat. Baru pada mini seri ini saya paham jalan ceritanya.haha
Adegan kekerasan
Film ini diberi rating 18+ karen adegannya yang penuh keerasan. Pertarungan berlangsung sadis dengan bagian-bagian tubuh yang terpotong. Bahkan sang tokoh utama Kotaro Minami pun terpotong kakinya ketika sedang bertarung.
Kostum yang lebih real dan dark
Seluruh kostum di Kamen Rider Black Sun ini bertema dark. Meskipun masih berciri-khas kostum monster Jepang yang kenyul-kenyul, namun skin para kaijin terlihat lebih real dan mendekati warna asli binatang permodelan kaijin.
Kostum tokoh utama terlihat lebih mirip dengan belalang asli. Warnanya lebih gelap walaupun sama-sama hitam. Ada detil-detil seperti gerigi di bagian tangan yang membuatnya tampak lebih real.
Adegan perkelahian dengan koreografi yang lebih baik
Ketika melihat Kamen Rider Black dulu rasanya pertarungan pahlawan melawan para monster sungguh keren. Namun setelah dilihat lagi pas dewasa, kok rasanya wagu ya?
Pada Kamen Rider Black Sun ini adegan laga jauh lebih baik dan pas.
Akhir yang mengharukan
Di episode terakhir penonton akan disajikan akhir yang mengharukan. Ciri khas film Jepang ya, harus ada pengorbanan untuk akhir yang bahagia.
Overall film ini ok dilihat bagi para penggemar serial Kamen Rider. Selamat menonton dan bernostalgia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI