Rhaena tidak langsung menyetujui usulan tersebut. Ia masih menganggap Rhaenyra lah dalang dibalik kematian putranya Leanor.
Usaha Raja Viserys
Mendengar cerita dari anak dan saudara laki-lakinya, raja Viserys merasa harus turut andil dalam menyelesaikan masalah suksesi di Driftwood.
Pada hari penyampaian petisi, tanpa diduga-duga raja Viserys hadir dalam pertemuan tersebut. Meskipun kondisinya sangat lemah dan kesakitan, sang raja berusaha mengerahkan sisa-sisa energinya untuk mengukuhkan keabsahan anak Rhaenyra.
Vaemond yang telah bekerjasama dengan keluarga Hightower tidak menyangka raja akan hadir dalam pertemuan tersebut. Ia kecewa dengan keputusan raja dan dengan emosi ia melisankan fakta mengenai anak-anak Rhaenyra.
Raja marah mendengar cucu-cucunya disebut bastard dan kemudian memerintahkan pengawal untuk memotong lidah Vaemond. Raja belum selesi bicara, Daemon sudah menebaskan pedangnya pada leher Vaemond.
Perjamuan terakhir
Mengetahui usianya sudah tidak lama lagi serta keluarganya sedang berkumpul di Kinglanding, Raja memerintahkan untuk mengadakan makan malam keluarga.
Pada makan malam itu raja mengungkapkan harapannya akan kerukunan semua keluarganya. Jika tidak bisa dilakukan demi kerajaan ini, maka lakukanlah demi orangtua dihadapan kalian ini, begitulah titah raja.
Mimpi Viserys tentang The Song of Ice and Fire
Malam itu kondisi raja memburuk. Dalam kondisi setengah sadar raja menceritakan mengenai mimpi Aegon The Concuer tentang The Song of Ice and Fire.