Di kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman ada sebuah tempat makan yang ramai pengunjung. Namanya Soto Bathok Mbah Karto.
Rasanya soto enak dan harganya yang murah meriah membuat pengunjung selalu ingin kembali lagi.
Satu porsi soto daging harganya 6.000 rupiah. Aneka sate seperti sate telur puyuh dan sate usus hanya dihargai 1000-2000 rupiah. Tempe goreng juga cuma 500 rupiah.
Dengan harga segitu, memang sotonya enak?Â
Jangan salah, rasa soto Bathok tergolong enak. Kuahnya berjenis light tapi dengan rasa rempah yang kuat, khas sekali. Disajikan dalam mangkok bathok kelapa, irisan daging sapi dan tauge, soto ini sangat layak disebut nikmat. Rasa satenya juga enak, manis khas Jogja.
Selama pandemi pengunjung Soto Bathok sempat menurun. Namun Soto Bathok ternyata mampu bertahan.Â
Usai pandemi jejeran parkir motor mulai mengular. Mobil-mobil juga mulai memenuhi jalan sempit itu. Bukan cuma mobil, pengunjung Soto Bathok tak jarang terdiri dari rombongan wisatawan yang naik bus-bus besar. Tak mengapa jalan penuh, asal Soto Bathok ramai lagi.
Yang menarik adalah disekitar Soto Bathok mulai muncul kios-kios baru dengan berbagai macam jenis barang yang dijual. Ada kios mainan, kios cemilan, kios buah, bahkan muncul kafe-kafe baru di dekat Soto Bathok. Mungkin kios-kios ini berharap kecipratan rejeki dari Soto Bathok. Dan memang begitulah adanya.
Dari mata turun ke hati. Dari lihat jadi kepingin dibeli.
Usai bersantap di Soto Bathok para pengunjung yang biasanya juga berasal dari rombongan wisatawan baik dalam dan luar mota, akan mampir ke kios-kios cemilan dan buah di sekitar Soto Bathok until membeli oleh-oleh.
Jangan lupa soal kios mainan. Setiap pengunjung yang membawa anak-anak pasti kena pajak membeli mainan. Namanya juga anak-anak. Disinilah lihainya penjual mainan memilih tempat menjual dagangannya.