Best Practise Aksi PPL 1 dengan Metode Star

Nama     : Anita Wahyu Yulianti, S.E

No. UKG: 201502213639

Instansi: SMA Negeri 1 Bulu

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Aksi PPL 1 dengan Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi   : SMA Negeri 1 Bulu

Lingkup: SEKOLAH MENENGAH ATAS

Penulis  : Anita Wahyu Yulianti, S.E

Tujuan yang ingin dicapai:

Aksi PPL 1:

• Memahami dan mengaplikasikan konsep permintaan dalam kehidupan sehari-hari.
• Menjelaskan konsep permintaan, hukum dan jenis permintaan.
• Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan, hukum dan jenis permintaan.
• Mempresentasikan hasil temuan yang ada didalam masyarakat.

Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini:

Aksi PPL 1:

Latar Belakang

• Latar belakang masalah rendahnya motivasi belajar siswa:
• Pembelajaran di dalam kelas masih monoton.
• Guru belum merancang pembelajaran yang aktif dan menyenangkan.
• Siswa tidak mendapatkan perhatian dari kedua orang tua yang sibuk bekerja.
• Siswa lebih senang bermain game saat pembelajaran.
• Siswa masih terpengaruh sistem belajar saat pandemi covid (pembelajaran daring).

Peran:

Praktik pembelajaran inovatif ini penting untuk dibagikan karena menjadi alternatif solusi dari permasalahan rendahnya motivasi belajar siswa dan guru belum optimal dalam penggunaan model-model pembelajaran yang pada umumnya sering terjadi pada setiap satuan pendidikan. Oleh karena itu praktik ini dijadikan sebagai motivasi untuk diri saya juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi rekan guru yang lain.

Tanggung jawab: 

Peran dan tanggung jawab saya sebagai guru adalah harus mencari solusi dari berbagai permasalahan yang terjadi selama proses pembelajaran dan menerapkan solusi tersebut dalam proses pembelajaran dikelas. Pemilihan dan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) sesuai dengan karakteristik materi pembelajaran kelas X dan sesuai dengan karakteristik siswa kelas X sehingga saya bertanggung jawab untuk menerapkan model pembelajaran tersebut pada mata pelajaran ekonomi. 

Sebelum melaksanakan proses pembelajaran saya bertanggung jawab untuk menyusun rencana pelaksanaan modul ajar, bahan ajar, media ajar berupa video pembelajaran dari Youtube dan slide power point, LKPD serta instrumen penilaian yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Sehingga diharapkan masalah rendahnya motivasi belajar bisa terselesaikan dan guru lebih optimal dalam penggunaan model-model pembelajaran.

Tantangan: 

Dalam mencapai tujuan tersebut, beberapa tantangan yang dihadapi antara lain:

Pembelajaran di dalam kelas masih monoton.

• Guru belum merancang pembelajaran yang aktif dan menyenangkan.
• Siswa tidak mendapatkan perhatian dari kedua orang tua yang sibuk bekerja.
• Siswa lebih senang bermain game saat pembelajaran.
• Siswa masih terpengaruh sistem belajar saat pandemi covid (pembelajaran daring).

Siapa saja yang terlibat untuk mencapai tujuan pembelajaran: siswa, dosen dan guru pamong, rekan sejawat, kepala sekolah.

Aksi:

Aksi PPL Ke-1 :

• Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari modul ajar, LKPD, Kisi-Kisi, Instrumen Penilaian, Rubrik Penilaian dan Media Ajar mengenai materi permintaan.
• Menentukan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan metode pembelajaran yaitu studi kasus dan Team Games Tournament.
• Menentukan jadwal PPL Ke-1 pada hari Selasa, 13 Desember 2022 pukul 08.00 -- 09.30 WIB di kelas XC.
• Melibatkan rekan sejawat sebagai kameramen dalam kegiatan PPL Ke-1
• Melaksanakan PPL sesuai langkah-langkah dalam RPP yang diawali dengan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti (sintaks model pembelajaran Problem Based Learning), dan kegiatan penutup.
• Membagikan LKPD berisi permasalahan yang harus dianalisis dan dipecahkan oleh siswa melalui kegiatan diskusi.
• Menciptakan pembelajaran yang menyenangkan agar bisa memotivasi belajar siswa.
• Melakukan editing video 15 menit dan mempublikasikannya pada google drive.

Refleksi, hasil dan dampak:

Dampak dari aksi yang dilakukan Aksi PPL 1:

Siswa :

Dampak dari penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) membuat kegiatan pembelajaran menjadi lebih aktif dan menyenangkan, siswa mampu berfikir kritis dalam memecahkan permasalahan melalui kegiatan diskusi kelompok dan presentasi di depan kelas. Siswa menjadi lebih aktif di kelas sehingga memotivasi siswa untuk belajar.

Guru :

Guru lebih paham dalam menyusun perangkat pembelajaran yang baik dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas harus sesuai dengan modul ajar yang telah disusun. Guru juga dapat mengatasi permasalahan rendahnya motivasi belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).

Apakah hasilnya efektif :

Aksi PPL 1:

• Hasil yang diperoleh sangat efektif dilihat dari antusias siswa dalam kegiatan diskusi untuk memecahkan permasalahan dengan benar melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).

Respon Observer :

Berdasarkan hasil rencana evaluasi maka terdapat respon positif dari berbagai pihak sebagai berikut :

Teman Sejawat :

• Hasil kegiatan rencana aksi PPL ke-1 cukup baik.
• Perangkat pembelajaran yang telah disusun mulai dari modul ajar, Bahan Ajar, LKPD, Media Pembelajaran menjadi referensi bagi rekan-rekan guru di lingkungan tempat bekerja.
• Hasil video pembelajaran di publikasikan pada channel youtube sehingga bisa menjadi inspirasi bagi rekan-rekan guru dilingkungan tempat bekerja.

Siswa: 

Berdasarkan hasil refleksi pembelajaran oleh siswa, mereka memberikan respon yang sangat positif. siswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas.

Faktor keberhasilan :

Aksi PPL 1:

• Kemampuan guru dalam memilih model pembelajaran.
• Kemampuan guru dalam memberikan motivasi belajar siswa.
• Dukungan kepala sekolah dan rekan sejawat yang membantu dalam pelaksanaan praktik pembelajaran inovatif.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pendampingan dan perbaikan :

• Guru lebih interaksi lagi dengan siswa.
• Perlu peningkatan kreatifitas guru dalam menyusun LKPD, bahan ajar dan media pembelajaran yang lebih menarik

Hal penting yang didapat dari keseluruhan proses pembelajaran yang dilakukan:

Hal positif yang didapatkan dari keseluruhan proses kegiatan ini adalah saya sebagai guru dituntut untuk dapat mendesain proses pembelajaran secara kreatif dan inovatif dalam menentukan metode, media, model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi dan karakteristik materi ajar sehingga tujuan pembelajaran yang telah disusun dapat tercapai.