- Menentukan jumlah produk yang perlu dijual untuk mencapai titik impas.
  - Menghitung margin kontribusi (perbedaan antara harga jual per unit dan biaya variabel per unit).
  - Menganalisis pengaruh perubahan volume penjualan terhadap keuntungan perusahaan.
Cost Volume Profit Analysis (CVP) adalah sebuah alat analisis keuangan yang digunakan untuk menghitung pengaruh perubahan harga jual, volume penjualan, biaya variabel per unit, dan biaya tetap terhadap laba operasi perusahaan dalam jangka pendek. Analisis CVP dapat membantu manajemen dalam merencanakan penjualan dan laba yang diharapkan, serta menentukan titik impas atau break-even point, yaitu titik di mana total pendapatan sama dengan total biaya. Analisis CVP juga dapat membantu manajemen dalam menentukan margin of safety, contribution margin, dan profitability ratio.Â
Analisis CVP dilakukan dengan menghitung rumus-rumus yang didasarkan pada data biaya dan volume penjualan, serta membuat grafik cost-volume-profit chart untuk memvisualisasikan hubungan antara biaya, volume, dan laba. Analisis CVP penting dalam membantu manajemen dalam membuat keputusan yang tepat tentang strategi jangka pendek dan menjaga kelangsungan bisnis selama masa sulit, seperti pandemi COVID-19.
Dengan melakukan analisis Cost Volume Profit (CVP) secara komprehensif, "Sambal Cumi" dapat memahami hubungan antara volume penjualan, biaya, dan keuntungan, serta mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan profitabilitas bisnis mereka.
7. Break Even Point
Situasi (What is the current situation?)
 Sambal Cumi adalah sebuah bisnis yang beroperasi di industri sambal. Perusahaan memiliki data keuangan dan volume penjualan produk mereka.
Saat ini, analisis Break Even Point (BEP) merupakan alat perencanaan keuangan yang penting bagi bisnis, terutama bisnis kecil. BEP adalah titik impas di mana total pendapatan sama dengan total biaya, sehingga perusahaan tidak menghasilkan keuntungan maupun kerugian. BEP adalah level penjualan yang harus dicapai oleh bisnis untuk menutupi semua biayanya. Analisis BEP berguna untuk menentukan kapan bisnis akan mencapai titik impas dan mulai menghasilkan keuntungan. Analisis BEP juga penting untuk menganalisis biaya dan mengukur keuntungan yang akan diperoleh pada volume penjualan yang berbeda.