Mohon tunggu...
Anita lasmiaritonang
Anita lasmiaritonang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa STIE Galileo

Manusia diciptakan untuk Berguna Bukan sempurna

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pentingnya Peran Sistem 1 dan Sistem 2 dalam Pengambilan Keputusan

7 Juni 2024   13:05 Diperbarui: 7 Juni 2024   13:30 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pentingnya Peran Sistem 1 dan Sistem 2 dalam Pengambilan Keputusan
Setiap hari, kita dihadapkan dengan berbagai pilihan dan keputusan yang harus diambil. Mulai dari keputusan sederhana seperti memilih apa yang akan kita makan hari ini hingga keputusan yang lebih kompleks seperti memilih karir yang akan kita tekuni. Dalam proses pengambilan keputusan, kita seringkali menggunakan dua sistem pemikiran yang berbeda, yaitu sistem 1 dan sistem 2.
* Sistem 1 merupakan cara berpikir yang cepat, otomatis, dan intuitif. Sistem ini bekerja secara tidak sadar dan memberikan respons instan terhadap stimulus yang diterima. Ketika kita mengambil keputusan sehari-hari seperti memilih pakaian yang akan kita kenakan atau memilih rute perjalanan yang akan kita tempuh, kita cenderung menggunakan sistem 1. Sistem ini membantu kita untuk mengambil keputusan dengan cepat dan efisien tanpa perlu memikirkan secara mendalam.
* Di sisi lain, sistem 2 merupakan cara berpikir yang lebih lambat, reflektif, dan rasional. Sistem ini melibatkan proses berpikir yang lebih mendalam, analitis, dan memerlukan upaya kognitif yang lebih besar. Ketika kita dihadapkan dengan keputusan yang kompleks dan membutuhkan pertimbangan yang matang, kita akan menggunakan sistem 2. Sistem ini membantu kita untuk mengambil keputusan yang lebih rasional dan terukur.
Pentingnya peran kedua sistem ini dalam pengambilan keputusan adalah untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil tidak hanya didasarkan pada intuisi semata atau hanya berdasarkan logika belaka. Dengan memanfaatkan kedua sistem pemikiran ini secara seimbang, kita dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik dan lebih terinformasi.
Sebagai contoh, ketika kita dihadapkan dengan keputusan penting seperti memilih jurusan kuliah atau memutuskan untuk berinvestasi, kita sebaiknya tidak hanya mengandalkan intuisi semata atau hanya mengandalkan logika belaka. Sebaliknya, kita perlu menggabungkan kedua sistem pemikiran tersebut untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah yang terbaik untuk kita.
Dalam mengambil keputusan, kita juga perlu memperhatikan faktor-faktor lain seperti informasi yang tersedia, risiko yang mungkin terjadi, dan nilai-nilai serta tujuan yang ingin dicapai. Dengan memahami peran sistem 1 dan sistem 2 dalam pengambilan keputusan, kita dapat menjadi pengambil keputusan yang lebih efektif dan bijaksana. Semoga artikel ini bermanfaat untuk memperkaya pemahaman kita tentang pentingnya peran kedua sistem pemikiran ini dalam kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun