Wonogiri -- Mahasiswa KKN PPM Unisri 2024 kelompok 17 dengan dosen pendamping Bapak Daryono, S.Pd., S.Kom., M.Kom., mengadakan koordinasi dengan SD Negeri 1 Watusomo dalam program kerja "Peningkatan Minat Baca Peserta Didik melalui Pojok Baca". Dalam upaya peningkatan minat baca peserta didik di SD Negeri 1 Watusomo KKN PPM Unisiri 2024 kelompok 17 turut mengadakan pojok baca di SD Negeri 1 Watusomo pada 29 Juli 2024.Â
Membaca merupakan kegiatan yang sangat penting dalam proses pembelajaran, karena proses membaca dapat mengasah kemampuan peserta didik untuk memahami dan mengerti isi bacaan. Namun, jika ditelusuri minat baca peserta didik di Indonesia sangatlah rendah. Dilansir dari data UNESCO menyatakan bahwa Indonesia sudah berada dalam urutan dari bawah soal literasi di tingkat dunia.Â
Dimana minat baca peserta didik sangatlah rendah, yakni hanya 0,0001% yang artinya 1.000 orang di Indonesisa hanya 1 yang rajin membaca. Dimana hal itu membuat Indonesia di urutan ke-60 dari 61 negara soal minat baca, data tersebut berdasarkan penelitian dari Central Comecticut State University (CCSU) pada Maret 2016.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan minat baca peserta didik di SD Negeri 1 Watusomo, mahasiswa KKN-PPM Unisri 2024 kelompok 17 berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk membuat pojok baca. Pojok baca adalah salah satu media yang dapat digunakan untuk menumbuhkan minat peserta didik dalam meningkatan gerakan literasi sekolah di SD Negeri 1 Watusomo. Dimana pojok baca ini diharapkan dapat membantu peserta didik untuk lebih tertarik membaca buku. Dilengkapi dengan buku fiksi ataupun buku informasi lainnya yang digunakan sebagai sumber belajar.
 Layaknya seperti perpustakaan, pojok baca memiliki fungsi yang sama hanya saja terdapat perbedaan pada ukurannya yakni pojok baca berukuran lebih kecil dan dibuat di pojokan. Pojok baca tersebut dilengkapi dengan buku-buku yang disusun secara menarik dan dibuat senyaman mungkin untuk menarik minat baca peserta didik di SD Negeri 1 Watusomo. Fungsi dari adanya pojok baca yakni untuk membiasakan peserta didik membaca buku. Selain itu pojok baca juga berfungsi sebagai salah satu program untuk pengkondisian peserta didik agar tidak gaduh di kelas.
Teknis pelaksanaan program kerja ini diawali dengan sosialisasi kepada seluruh peserta didik kelas 1 sampai dengan kelas 6 SD Negeri 1 Watusomo mengenai "Peningkatan Minat Baca dan Keterampilan Literasi pada Peserta Didik melalui Pojok Baca" yang disampaikan langsung oleh penanggung jawab program kerja yaitu Anita Melinda Trisna mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Slamet Riyadi (UNISRI).Â
Setelah kegiatan sosialisasi, dilanjutkan dengan membuat pojok baca. Diawali dengan pembuatan rak buku dan memindahkan rak buku. Selanjutnya pemilihan buku di perpustakaan. Kemudian menghias rak buku dan dilanjutkan dengan penyusunan buku kedalam rak.
Melalui pembentukan pojok baca ini diharapkan mampu meningkatkan minat seluruh peserta didik di SD Negeri 1 Watusomo dalam hal membaca, menulis, dan belajar untuk menambah pengetahuan. Dengan adanya pojok baca dapat menjadi solusi permasalahan yang dihadapi oleh pendidik maupun peserta didik untuk mengatasi peserta didik yang masih rendah dalam kemampuan membaca dan berliterasi di SD Negeri 1 Watusomo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H