Mohon tunggu...
anita fauziyahrahman
anita fauziyahrahman Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa universitas islam negeri surabaya

hobi saya mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kehidupan Politik di Asia Tengah Pra-Islam

2 Januari 2023   20:42 Diperbarui: 2 Januari 2023   21:08 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Asia tengah merupakan wilayah yang menyerupai bentuk trapesium. Asia tengah dihuni oleh berbagai etnis, seperti China, Turki, dan Mongol. Wilayah ini oleh para ahli geografi arab disebut dengan nama negeri Ma Wara'an Nahr (belakang/seberang sungai) atau negeri Transoxiana, yaitu sebuah negeri yang berbudaya, terletak di tengah sungai jayhoun (amu darya) dan Sayhoun (syr Darya)'.

Kawasan Transoxiana merupakan kawasan paling subur di bumi ini untuk dijadikan tempat tinggal, juga paling banyak menyimpan kebaikan. Penduduknya menyukai kebaikan, dan menyambut ajakan kebaikan. Hampir di seluruh rumah terdapat kebun, kolam, dan air yang mengalir. Begitu pula pohon yang rimbun, buah-buahan, dan taman yang belum pernah dijumpai di tempat lain. Jauh sebelum kawasan transoxiana mengalami kekeringan, daerah-daerah yang lain sudah lebih dulu tak mendapatkan hujan

Al-Maqdisi dalam Ahsan At-Taqasim fi Ma'arif Al-Aqalim menyebutkan,"inilah kawasan paling mulia dengan para tokoh ulama yang mulia, banyak kebaikan, dan ilmu. Inilah tiang dan benteng islam yang kokoh, kerajaan yang kuat, raja yang agung, dan prajurit terbaik. Disana terlihat desa-desa yang kaya, pohon-pohon yang memukau mata, sungai-sungai yang mengalir, kekayaan berlimpah, lembab yang luas, agama yang lurus, dan keadilan yang ditegakkan" dari sini dapat kita ketahui bahwa Asia Tengah merupakan kawasan yang mengandung banyak kebaikan, lantas bagaimana dengan kehidupan politik pra-islam nya ? mari kita simak penjelasan berikut.

  • Imperium Akhmenia
  • Imperium akhmenia berakhir kekuasaanya di Asia tenggara seiring datangnya orang-orang al-Maqduniyah (Macedoonia) pada tahun 330 SM. Akhmenia termasuk penguasa yang zalim. Dibawah kekuasaanya, penduduk Asia Tengah mengalami tindakan sewenang-wenang, dan harta benda mereka dirampas. Imperium ini berasal dari persia.
  • Daulah Maqduniyah (macedonia) : Asia Tengah di bawah pemerintahan Iskandar Al-Maqduni dan para penerusnya.
  • Iskandar Al-Maqduni yang memerintah pada tahun 336-323 SM mulai melakukan invasi ke Timur pada tahun 334 SM. Iskandar memperoleh beberapa kemenangan telak atas pasukan Persia, sehingga berhasil melumpuhkan para penunggang kuda terbaik Akhmenia. Beberapa kota besar berhasil ia taklukan, seperti Shuwr, kemudian Mesir. Dengan begitu, wilayah-wilayah yang sangat strategis bagi Akhmenia secara sosial ekonomi telah berpindah tangan kepada daulah Maqduniyah. Setelah itu Iskandar menaklukkan kerajaan persia hingga akhirnya sampai ke Asia Tengah.
  • Setelah Iskandar meninggal dunia pada tahun 323 SM, penerusnya melanjutkan ke bagian timur Redika. Setelah itu, dilanjutkan oleh Anti Bar, pemimpin Macedonia. Orang-orang macedonia membawa peradaban mereka yang luhur ke Asia Tengah, yang kemudian dikenal dengan peradaban Helenism. Mereka membangun kota-kota, seperti Iskandariyah di tepi laut tengah di Mesir dan sebagainya, Suzanah di Iran, Ra'sah (seekarang Herat). Selain membangun gedung-gedung tinggi, mereka juga merenovasi banyak tiang di sejumlah wilayah Asia Tengah. Mereka membantu pengembangan hubungan perekonomian, politik, dan kebudayaan antara barat dengan timur. Mereka juga menghalau kemunculan daulah-daulah baru yang bersifat lokal, seperti Daulah As-Saluqiyyun, Al-Baritsin, dan Al-Baqdiriyyah di Asia Tengah dan utara Afghanistan
  • Asia tengah di bawah kekuasaan Daulah As-Saluqiyyun
  • As-Saluqiyyah merupakan Daulah yang didirikan pertama kali oleh Saluqus I, Victor ( atau Az-Zahir), putra salah seorang pembesar Macedonia, sekaligus salah satu pemimpin pasukannya. Daulah ini kemudian dikenal dengan kerajaan suriah (Mamlakah As-Suriyyah). Wilayah terbentang dari laut putih hingga Iran timur, meliputi India dan Sandaria, tunduk pada kekuasaannya.
  • Saluqus I (313 -- 281) berhasil menaklukkan Asia Tenfah sebagai satu wilayah kekuasaannya. Ia dan penerusnya, Intakhus I (281-260 SM ), membangun sebuah perkampungan Yunani yang dikelilingi benteng yang kokoh di Shogdia, Khawarizm, dan Khurasan untuk melindunginya dari kerakusan Imperium Cina. Diakhir masa pemerintahannya, beberapa gubernur mengundurkan diri, salah satunya gubernur Asia Tengah di Baqtaria, hingga akhirnya menyebabkan runtuhnya Daulah As-Saluqiyyah.
  • Kerajaan yunani-bachtria di Asia Tengah
  • Pada tahun 229 SM, gubernur As-Saluqiyyah, Deorot, mendeklarasikan kemerdekaan Bactria. Selanjutnya, ia membangun kerajaan yunani-Bactria yang memiliki pengaruh cukup luas, meliputi Baqtaria, Shogdia, dan Khawarizm. Dunia industri dan perdagangan berkembvang pesat di sana. Selain itu, penduduknya mengeksplor sumber kekayaan alam yang ada. Kerajaan ini menjalin hubungan perdagangan dengan Iran, Cina, dan India.

  • Kerajaan ini memiliki peradaban yang cukup tinggi. Ia menggabungkan antara peradaban lokal Asia Tengah dengan peradaban Yunani, Iran, dan India, lalu ia membentuk peradaban tersendiri yang kemudian dikenal dengan peradaban yunani-bactria. Para penduduk di sana memiliki karya tulis yang mengunakan huruf Armania dan Yunani. Kerajaan Bactrian terbilang luas dan memiliki kota-kota besar, seperti perkotaan Zar Yasab (Balkh), Marokand (samarkand), khujand dan Demitrias (Termidz), dan beberapa kota besar lainnya.
  • Daulah Barkan (Ferghana)
  • Ferghana merupakan negara lama, terletak di lembah furghana yang luasnya mwncapai 2200 km, panjang sekitar 300 km dan luas sekitar 150-170 km. Ketiga sisi lembah ini di kelilingi oleh pegunungan. Hanya di sisi selatan saja lembah ini mempunyai perlinrasan yang sempit ( jalan Khajand). Di sana mengalir sungai sayhoun yang di nobatkan sebagai sungai terbesar di Asia Tengah. Berkat iklimnya yang bagus, tanahnya yang subur, dan letak geografisnya yang baik, maka lembah ferghana ini menjadi pusat perekonomian yang penting dan strategis. Salah satu cabang jalur sutera yang menghubungkan Cina dan Jepang dengan negara-negara Timur tengah, Rusia, Eropa Timur melintas lembah ferghana ini.
  • Mayoritas penduduk lembah ferghana merupakan etnis Uzbek, Thakik, dan Kirghiz. Fergana terbilang wilayah padat penduduk yang berpendidikan dan berbudaya. Para penduduknya bercocok tanam. Mereka menanam padi dan gandum, juga anggur untuk diambil sarinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun