Mohon tunggu...
Anisyia Nurul Islamy
Anisyia Nurul Islamy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Gender studies Universitas Jember

Menyukai isu gender

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

OJK Jember Membina Mahasiswa Magang UNEJ Melalui Program MBKM

18 Januari 2023   10:52 Diperbarui: 18 Januari 2023   11:12 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Memiliki relasi dan kemampuan kompetensi di dunia kerja adalah impian sebagian besar mahasiswa. Beragam cara ditempuh untuk membangun soft skill , baik melalui organisasi hingga program-program yang ditawarkan oleh perguruan tinggi. Salah satu program yang menarik minta banyak mahasiswa adalah program MBKM yang terdiri dari magang bersertifikat hingga kampus mengajar. Sebagai  mahasiswa tingkat akhir, penulis bersyukur telah mengikuti salah satu prorgam MBKM yaitu program magang yang dilaksanakan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember. 

OJK Jember sendiri berlokasi di Jalan Hayam Wuruk kecamatan Kaliwates dengan Bapak Hadi Rofiq Nasution sebagai ketua. Instansi OJK tentu telah memiliki eksistensi tersendiri di tengah-tengah masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana fungsi monitoring OJK terhadap jenis-jenis pembiayaan di Indonesia. Apabila teman-teman mendapati pembiayaan ilegal seperti pinjaman online yang tidak lazim dapat menghubungi OJK untuk dilaporkan dan mendapat pengawasan lebih lanjut.

Penulis merasa beruntung selama di OJK menjajaki pembelajaran yang cukup baik salah satunya mendapat pembinaan tentang keuangan di Indonesia seperti sistem gadai, pembiayaan perbankan dan fintech secara berkala dan dilaksanakan secara virtual. Menurut penulis selama menjadi bagian mahasiswa magang di OJK, penulis diizinkan mendapatkan pembinaan langsung dengan salah satu mentor OJK yang mendampingi. Kami dibentuk secara berkelompok dengan tugas dan pembelajaran yang sama, hal ini menunjang pembelajaran semakin intens dan fokus. 

Pengalaman yang didapatkan selaras dengan input dan output  yang hendak dicapai di isntansi magang yaitu secara input penulis berharap memiliki pengetahuan tentang sistem kerja OJK serta mampu memahami model-model pembiayaan di Indonesia sedangkan outputnya ialah turut berkontribusi aktif dalam instansi magang melalui pembagian tugas yang diberikan.

Beberapa tantangan cukup menarik untuk penulis dan teman-teman sesama magang saat itu, diantaranya adalah pelaksanaan magang secara virtual. Meskipun cukup efektif namun keingin tahuan penulis akan OJK mendorong semangat untuk work from office. Namun apa yang didapatkan selama mengikuti magang adalah sesuatu berharga dan cukup memenuhi ekspektasi penulis akan pembelajaran yang didapatkan. 

Sebagai mahasiswa Universitas Jember, penulis bersyukur berkesempatan melakukan pembelajaran di OJK karena diujung semester ini kompetensi di luar keilmuan cukup dibutuhkan mengingat luasnya iklim kerja yang kompetitif. Saran bagi teman-teman yang hendak mengikuti magang di OJK yakni terlebih dahulu membuat outline tujuan dan indikator-indikator tertentu yang hendak dicapai selama program agar memiliki instrumen dalam menjajaki dunia magang nantinya. Sekian dan terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun