Mohon tunggu...
Anisya dhea Indah sari
Anisya dhea Indah sari Mohon Tunggu... Administrasi - ANISYA DHEA INDAH SARI

Saya asli orang kudus , saya seorang mahasiswa dan juga seora karyawan di pt pura barutama.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Karakteristik di Era Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

18 September 2021   22:21 Diperbarui: 18 September 2021   22:25 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Pendidikan Karakter di Era Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

talentnook.com 

Pada Sabtu, 18 September 2021

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa. Pendidikan Karakter adalah suatu keharusan karena pendidikan tidak hanya membuat siswa menjadi pintar. 

Dan dalam penelitian ilmiah menggunakan penelitian kepustakaan (library research). Studi literatur adalah jenis penelitian yang dilakukan dengan seorang peneliti dengan mengumpulkan data dari buku, jurnal, artikel dan tulisan tertentu. Selain itu juga berdasarkan pengamatan kami tentang perkembangan pembelajaran online di Indonesia. 

Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif-kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menggambarkan dan menganalisis fenomena, peristiwa, kegiatan sosial, sikap, keyakinan, persepsi, pemikiran orang secara individu atau kelompok. 

Untuk mengatasi masalah pendidikan karakter perlu adanya perhatian khusus dari guru dan orang tua siswa mengenai cara berbicara, cara berpakaian, kedisiplinan siswa, dan cara bergaul dengan teman dan lingkungan sekitar. 

“Masalah pendidikan karakter yang selama ini ada di setiap satuan pendidikan perlu segera dikaji. , dan dicarikan alternatif pemecahannya, serta perlu dikembangkan secara lebih operasional agar dapat diimplementasikan di sekolah dengan mudah.” 

Temuan penelitian ini adalah terdapat tiga masalah pendidikan karakter siswa, yaitu masalah disiplin, masalah sopan santun dan masalah semangat siswa. 

Faktor pendukung penanaman pendidikan karakter adalah dukungan kegiatan sekolah. Faktor penghambat penelitian ini adalah kurangnya pengawasan dalam pembinaan kegiatan pendidikan karakter.

Pendidikan karakter merupakan perwujudan dalam mencapai generasi yang cerdas dan mampu memiliki akhlak dan kepribadian yang berguna bagi bangsa Indonesia. 

Suksesnya pendidikan dilihat dari seberapa besar karakter mereka ketika bisa menyeimbangkan kognitif, afektif dan psikomotornya untuk menjadi manusia yang sempurna.

Pada tahun 2020 telah terjadi pandemi Covid – 19 yang menyebabkan semuanya berubah pembelajaran yang dilaksanakan disekolah berubah sesuai dengan aturan pemerintah dilaksanakan dirumah dengan daring atau belajar dengan jarak jauh. 

Penelitian yang dilakukan sekarang ialah deskriptif kualitatif dengan studi literatur yang berusaha memberikan gambaran solusi permasalahan pembelajaran daring terhadap pendidikan karakter peserta didik di sekolah menengah pertama. 

Naskah ini menampilkan problema pembelajaran daring, dampak pembelajaran daring terhadap pendidikan karakter peserta didik, solusi dan pemecahan masalah. Penelitian ini memakai studi pustaka / studi literatur, dengan mengkaji dari beberapa hasil penelitian, artikel, ebook dan studi kasus yang terjadi dilapangan.

Referens

[1]Suriadi, Harri Jumarto, Firman Firman, and Riska Ahmad. “Analisis Problema Pembelajaran Daring Terhadap Pendidikan Karakter Peserta Didik.” Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan 3, no. 1 (2021): 165–173.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun