Mohon tunggu...
Anisya SoviPrimayanti
Anisya SoviPrimayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anisya Sovi Primayanti

Mahasiswi Univeristas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNEJ Bangkitkan UMKM Terdampak Pandemi Covid-19 Melalui Inovasi Produk dan Digital Marketing

5 September 2021   10:57 Diperbarui: 5 September 2021   11:00 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                                              

Pada Akhir tahun 2019, Masyarakat dibuat terkejut dengan adanya Pandemi Covid 19. Covid-19  atau virus corona adalah sebuah pandemi virus yang sedang dirasakan oleh hampir seluruh Negara di dunia termasuk Indonesia. 

Saat ini, angka kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia tercatat mengalami peningkatan,terutama karena adanya varian Delta. Pandemi Covid-19 ini tidak hanya menciptakan krisis kesehatan,akan tetapi juga menimbulkan kekacauan pada sektor ekonomi.

Pemerintah memutuskan PPKM menjadi kebijakan yang paling tepat dalam situasi saat ini karena dinilai bisa mengendalikan covid-19 tanpa mematikan ekonomi rakyat dan dapat menghentikan laju penularan covid-19.PPKM ini tertunya bukanlah pilihan kebijakan yang mudah menyeimbangkan antara factor kesehatan dan ekonomi. 

Di satu sisi harus menghentikan penularan virus covid 19 agar masyarakat Indonesia tidak terinveksi virus dan tetap sehat disisi lain berdampak terhadap ekonomi rakyat kecil / umkm yang dampaknya cukup besar.Ekonomi rakyat kecil / umkm ini berdampak akibat penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat sehingga mengakibatkan penurunan pendapatan.

Sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian Universitas Jember sebagai lembaga pendidikan negeri turut ambil bagian untuk membantu masyarakat, atas kepeduliannya diharapkan mampu mengurangi tekanan dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat, salah satunya melalui program program Kuliah Kerja Nyata (KKN). 

KKN Back To Village atau yang sering dikenal dengan KKN pulang kampung telah masuk pada season III. Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah mata kuliah yang mewajibkan mahasiswanya untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam kurun waktu 1 bulan. Namun, pada masa pandemic seperti ini Kegiatan Kuliah Kerja Nyata kali ini sangatlah berbeda dari KKN yang biasanya dimana Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilaksanakan secara individu untuk mengabdikan dirinya kepada masyarakat di lokasi tempat tinggal masing masing mahasiswanya.

Saya Anisya Sovi,dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember selaku mahasiswa KKN Back to village III kelompok 67 yang melaksanakan KKN di desa Paowan ,Kecamatan Panarukan,Kabupatem Situbondo,dengan Tema “Program Pemberdayaan Wirausaha masyarakat terdampak Covid 19.” 

Dengan melakukan pelatihan dan pendampingan kepada umkm peternak bebek yang memproduksi telur asin yang ada di Desa Paowan, Kecamatan Panarukan,Kabupaten Situbondo.Di bawah Bimbingan Dosen Pembimbing Lapang Akhmad Munif Mubarok, S.sos.,Msi

(Gambar Pelatihan dan pendampingan pembuatan inovasi produk kerupuk telur asin)/dokpri
(Gambar Pelatihan dan pendampingan pembuatan inovasi produk kerupuk telur asin)/dokpri
Masalah yang terjadi adalah Tingkat penjualan yang menurun yang diakibatkan dampak yang ditimbulkan dari adanya pandemic covid 19 dan pemberlakuan PPKM sehingga permintaan menurun dan pendapatan yang diperoleh dari penjualan juga mengalami penurunan. 

Permintaan yang menurun ini   berakibat pada stok telur yang menumpuk , apabila stok telur menumpuk tidak mengalami perputaran penjualan maka telur akan busuk karena telur tidak dapat bertahan lama di suhu ruangan. Untuk Telurnya masih belum terdapat label/stempel pengenal yang terdapat pada telur. Sistem pemasaran yang dilakukan masih secara konvensional atau pemasaran yang dilakukan secara langsung (bukan online).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun