Borobudur menyimpan segudang misteri dan rahasia yang masih bisa diteliti dan dipelajari sebagai budaya yang diwariskan kepada generasi saat ini.
Dilansir dari soundofborobudur.org, ada sekelompok musisi yang awalnya mencoba membuat riset dan kemudian berupaya mewujudkan relief-relief alat musik itu menjadi bentuk konkrit. Seperangkat dawai dan alat gerabah yang sudah punah telah di rekacipta, instrumen musik abad 8 itu dipertemukan dengan berbagai alat yang dikumpulkan dari 34 propinsi di Indonesia. Mereka membuat komposisi, aransemen, dan berkumpul untuk membunyikan relief itu dalam interpretasi kekinian. Merekam belasan komposisi dan melakukan perekaman gambar. Relief itu sudah berbunyi. Sound of Borobudur sudah berkumandang.Â
Sound of borobudur merupakan hasil penelitian para pakar yang mengamati relief yang ada pada candi borobudur. Bukan hanya keindahan atau hiasan saja pada relief candi tapi tersimpan kejeniusan dan kesungguhan orang-orang terdahulu untuk mengedukasi generasi saat ini, sebagai bentuk peradaban budaya.
Ternyata lebih dari 200 relief yang terpahat pada candi borobudur menampilkan lebih dari 60 jenis alat musik. Beberapa alat musik yang terpahat pada candi itu digunakan di berbagai wilayah Indonesia.Â