Mohon tunggu...
Anistia Nurhakim Suwardi
Anistia Nurhakim Suwardi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Hidup adalah perjalanan mengumpulkan bekal amal menuju akhirat. Bergabung kompasiana 26 Maret 2021

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sudah Batal Belum Yah?

10 Mei 2021   20:33 Diperbarui: 10 Mei 2021   20:45 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitupun sebaliknya, jika kamu yakin memang sudah kentut, dan ragu apakah tadi sudah berwudhu atau belum maka kamu harus berwudhu karena kamu yakin memang tadi sudah kentut"

Tiba-tiba datanglah Nindy, "Kalian ngomongin apa sih? Mau sholat juga malah ngobrol terus deh"

Jawab Rina "Ini nih Kayla, nanya lupa dia tadi udah kentut apa belum, udah batal apa belum, kebiasaan dia deh"

Nindy "Kay, kamu tadi kan duduk di sebelah aku pas mata kuliah entrepreneur, kamu udah kentut kecil tadi aku denger, trus kita cengengesan sedikit, untung dosen dan teman kelas gak dengar kentutmu, haha"

Kayla merespon "Oh iya yah haha, aku lupa berarti aku wudhu dulu ya sekarang, jelas sudah batal, tungguin aku sholat ya bareng dong berjamaah"

Rina dan Nindy "Iya, iyaa".

__________

Begitulah kisah pertemanan mereka, yang saling mengingatkan kebaikan, perkara pertanyaan sudah batal apa belum wudhu nya? Bisa menjadi sebuah ilmu ketika seorang teman memiliki ilmu, diskusi selalu berisi ketika seseorang memiliki ilmu, sebuah anugerah dan rezeki ketika kita dipertemukan dengan teman-teman sholeh sholeha yang selalu mengingatkan perkara iman dan menuntun pada jalan kebenaran.

MasyaAllah, semoga kalian selalu istiqomah dan menjaga ukhuwah islamiyah.

Ingat ilmu satu ini ya jika ragu muncul "sudah batal apa belum?" 

Al yaziinu laa yazuulu bissyakki, "Sesuatu yang meyakinkan tidak dapat hilang hanya dengan keraguan"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun